Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Bawa Ide Perubahan, TIMNAS AMIN Singgung 'Kutukan Periode Kedua': Angin Perubahan Makin Kuat...

Anies Bawa Ide Perubahan, TIMNAS AMIN Singgung 'Kutukan Periode Kedua': Angin Perubahan Makin Kuat... Calon Presiden dan Wakil Presiden nomer urut 1 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) menyampaikan pidato politiknya saat Deklarasi Tim Hukum Nasional AMIN di Jakarta, Senin (27/11/2023). Tim Hukum Nasional ini dibentuk untuk memastikan seluruh kegiatan baik yang dilakukan oleh Timnas AMIN, maupun aktivitas penyelanggaraan Pemilu, semua dapat berjalan sesuai koridor hukum. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Co-Captain Timnas AMIN, Jumhur Hidayat membeberkan keunggulan dan keuntungan yang dimiliki capres-cawapres mereka Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Hal ini Fahri sampaikan di acara GeloraTalks #114 “Ke Mana Suara Di Jawa Timur, Muhaimin atau Gibran”, pada Rabu (29/11/23) secara daring yang disiarkan di kanal Youtube GeloraTV.

Menurut Jumhur, Anies dan Muhaimin punya kelebihan dan keuntungan karena membawa ide perubahan. Ide tersebut menurutnya berbeda dengan dua paslon lainnya.

“Pasangan yang teridentifikasi berbeda dengan kedua pasangan itu adalah Anies-Muhaimin karena ide perubahan,” ujarnya.

Bukannya tanpa alasan, Jumhur mengatakan demikian karena ada faktor yang membuat Anies unggul yakni “kutukan periode kedua”.

Baca Juga: Pak Pendeta: Masa Keemasan DKI Jakarta saat Dipimpin Anies Baswedan

Menurut Jumhur, di negara mana pun yang menganut demokrasi, periode kedua kepemimpinan seorang penguasa akan menjadi pertimbangan kuat publik untuk memilih lawan dari penguasa tersebut.

“Jika kita cocokkan dengan sistem demokrasi di mana pun, ada yang namanya kutukan periode kedua, periode kedua itu siapa pun dia itu mereka ingin berubah,” jelasnya.

Jumhur mengungkapkan “kutukan” tersebut bisa lebih kuat ketika pemerintahan yang sedang berjalan dan akan segera berganti memiliki rekam jejak buruk.

Karenanya ia optimistis Anies-Cak Imin bisa memanfaatkan momen yang ada untuk meraih kemenangan termasuk merebut banyak suara di Jawa Timur.

“(Kutukan) menjadi lebih kuat ketika memang achievmnet periode sebelumnya buruk sehingga keburukan itu dirasakan dan akhirnya wind of change makin kuat, dari keadaan itu kami optimistis Jawa Timur dimenengkan Anies-Muhaimin,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Fahri Hamzah percaya diri carpes-cawapres yang diusung pihaknya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bin Jokowi bisa memenangkan wilayah Jawa Timur di Pilpres 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: