Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Bawa Ide Perubahan, TIMNAS AMIN Singgung 'Kutukan Periode Kedua': Angin Perubahan Makin Kuat...

Anies Bawa Ide Perubahan, TIMNAS AMIN Singgung 'Kutukan Periode Kedua': Angin Perubahan Makin Kuat... Calon Presiden dan Wakil Presiden nomer urut 1 Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) menyampaikan pidato politiknya saat Deklarasi Tim Hukum Nasional AMIN di Jakarta, Senin (27/11/2023). Tim Hukum Nasional ini dibentuk untuk memastikan seluruh kegiatan baik yang dilakukan oleh Timnas AMIN, maupun aktivitas penyelanggaraan Pemilu, semua dapat berjalan sesuai koridor hukum. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal

Ia pun membeberkan sejumlah alasan soal kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur. Faktor nama Jokowi di belakang Gibran dan Prabowo yang menurutnya dekat dengan Kiai dipercayanya bisa meraup banyak suara.

“Saya percaya di Jawa Timur sedang terjadi goncangan cukup kuat karena kehadiran Gibran dan Prabowo karena memiliki basis pengenalan di kalangan kiai dan santri yang cukup luas mengingat kedekatan hubungan Prabowo sejak jaman orde baru dengan basis pesantren di mana kiai tua seperti Gus Dur itu kawan dari Prabowo,” jelasnya.

Secara pasangan calon, Fahri optimistis Prabowo Subianto dan Gibran bin Jokowi bisa mengalahkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga: Yakin Anies Baswedan Bisa Menang, Co-Captain Timnas AMIN Blak-blakan Kurang Percaya Hasil Survei

Ia percaya Gibran yang punya nama Jokowi bisa mengguncang basis suara PDIP dan membuat suara Ganjar-Mahfud di Jawa Timur terkikis. Pun dengan Anies-Muhaimin yang menurut Fahri figur Cak Imin tak punya pengaruh besar di Jawa Timur.

“Mungkin PDIP secara tradisionil memang Jawa Timur kuat tapi karena adanya Gibran dianggap terafiliasi dengan Jokowi dengan elektabilitas PDIP sangat dipengaruhi dan kontribusi oleh Jokowi mungkin goncang juga basis nomor 3 (Ganjar-Mahfud),” jelasnya.

“Dan nomor 1 (Anies-Muhaimin) terkait Muhaimin yang saya baca secara tradsionil afiliasi pada PKB besar di Jatim tapi afiliasi kepada pribadi Muhaimin selama ini tak pernah besar,” tambahnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: