Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menerapkan tarif promo LRT Jabodebek jelang masa libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Tarif promo ini dikeluarkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor: KP-DJKA 266 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor KP-DJKA 147 Tahun 2023 tentang Tarif Promo Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik yang ditandatangani pada Kamis (30/11/2023) kemarin.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menjelaskan bahwa promo tarif ini diberikan untuk mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan LRT Jabodebek dalam bepergian selama masa libur akhir tahun ini.
Baca Juga: Pengaturan Lalu Lintas Libur Nataru Diharapkan Tidak Merugikan Pelaku Usaha
“Mobilitas masyarakat pada masa libur kali ini diprediksi cukup tinggi sehingga kami berharap LRT Jabodebek ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk mengurangi kemacetan di jalan,” tutur Risal dikutip dalam keterangan pers, Jumat (1/12/2023).
DJKA juga akan menambah jumlah rangkaian kereta LRT Jabodebek dari 12 menjadi 16 rangkaian per 1 Desember 2023. Penambahan ini bertujuan untuk mempersingkat waktu tunggu menjadi 7-15 menit dan mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim libur.
“Penambahan rangkaian ini dimaksudkan agar waktu tunggu (headway) dapat dipersingkat,” kata Risal.
Risal menjelaskan dengan adanya pemberlakuan tarif promo baru ini, maka masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan skema tarif sebagai berikut.
Hari Kerja (Senin-Jumat)
• Jam sibuk (06.00-08.59 WIB dan 16.00-18.59 WIB): Rp 3.000 untuk 1 Km pertama, kemudian Rp 700 per Km selanjutnya, dengan tarif maksimal Rp 20.000.
• Di luar jam sibuk: Rp 3.000 untuk 1 Km pertama, kemudian Rp 700 per Km selanjutnya, dengan tarif maksimal Rp 10.000.
Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional
• Tarif sama dengan di luar jam sibuk pada hari kerja, yaitu Rp 3.000 untuk 1 Km pertama dan Rp 700 per Km selanjutnya, dengan tarif maksimal Rp 10.000.
Dengan tarif baru dan penambahan rangkaian kereta, Risal Wasal berharap LRT Jabodebek akan menjadi moda transportasi pilihan bagi masyarakat selama libur dan untuk kegiatan sehari-hari. Keandalan dan kenyamanan LRT Jabodebek diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi publik ini.
Baca Juga: Tak Cuma Pemilu, Polri Siap Turun Amankan Nataru
“Kami pastikan LRT Jabodebek siap melayani masyarakat dengan prima sehingga masyarakat dapat beralih menggunakan moda transportasi ini,” tutup Risal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement