Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Semringah, Dana Asing Masuk Rp15,92 triliun di Pekan Terakhir November 2023

Kembali Semringah, Dana Asing Masuk Rp15,92 triliun di Pekan Terakhir November 2023 Seorang petugas menunjukkan lembaran uang dolar Amerika Serikat di Jakarta, Senin (27/11/2023). Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.494 per dolar AS, menguat 71 poin atau 0,46 persen dari perdagangan sebelumnya. | Kredit Foto: Antara/Putu Indah Savitri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar keuangan Indonesia kembali semringah di pekan terakhir November  2023. Hal ini lantaran adanya aliran dana asing yang masuk cukup besar ke dalam portofolio pasar keuangan RI  

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, berdasarkan data transaksi 27 – 30 November 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto atau inflow sebesar Rp15,92 triliun. Baca Juga: Berkat SRBI, Dana Asing Masuk Rp7,33 Triliun di Pekan Ketiga November 2023

"Itu terdiri dari beli neto Rp10,60 triliun di pasar SBN, beli neto Rp0,38 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp4,94 triliun di SRBI)," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, Kemarin.

Dengan kondisi tersebut, maka selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen s.d. 30 November 2023, nonresiden beli neto Rp71,69 triliun di pasar SBN, jual neto Rp15,22 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp37,27 triliun di SRBI.

Di sisi lain premi CDS  Indonesia 5 tahun per 30 November 2023 sebesar 74,60 bps, naik dibandingkan per 24 November 2023 sebesar 73,70 bps. Hal ini mengindikasikan persepsi investor terhadap risiko berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan. Baca Juga: Pekan Ketiga Oktober 2023, Dana Asing Kabur Rp5,36 Triliun dari Indonesia

"BI terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: