Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan: Asam Folat dari Tanaman, Bukan di Bengkel

Anies Baswedan: Asam Folat dari Tanaman, Bukan di Bengkel Kredit Foto: Antara/Bayu Pratama S
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan buka suara ihwal penyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, ihwal asam folat yang ramai dibincangkan publik.

Pasalnya, hal itu Gibran Rakabuming sampaikan pada saat berbicara tentang mewujudkan Indonesia emas dalam acara Diskusi Ekonomi Kreatif di Jakarta, pada Minggu (3/12/2023) lalu.

Baca Juga: Usai Anies dan Hasto, Kini Giliran Nasdem Kritik Food Estate

Anies menuturkan, pemenuhan gizi ibu hamil dalam mencegah sunting memerlukan asupan zat besi yang berasal dari daging. Di samping itu, ibu hamil juga memerlukan asupan yodium dan asam folat yang berasal dari tanaman.

"Zat besi dapatnya dari mana? Dari daging, dari makanan. Kemudian yang kedua adalah yodium, yang ketiga asam folat. Asam folat itu didapatnya dari tanaman bukan di bengkel," kata Anies di acara 'Desak Anies episode 5 Banjarmasin', di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dikutip dari YouTube Anies Baswedan, Selasa (5/12/2023).

Pada saat bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, kata Anies, pemerintah daerah memiliki program penanganan stunting yang dinamakan Bagimu. Adapun Bagimu memiliki kepanjangan bahagiakan, beri gizi, dan stimulasi. 

Anies menyebut, program itu langsung melibatkan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dasawisma. Menurutnya, program itu menjadi salah gerakan yang mampu menekan angka stunting di DKI Jakarta.

"Jadi stunting itu tidak cukup hanya dengan gizi, berikan kebahagiaan, berikan gizi, berikan stimulasi. Dari situ baru anak itu akan tumbuh dengan baik nah itu yang kita ingin kerjakan," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Gibran Rakabuming sempat menyebut asam sulfat sebagai pemenuhan gizi bagi ibu hamil. Diketahui, pernyataan tersebut keliru lantaran yang dimaksud sebenarnya adalah asam folat.

Adapun asam folat sendiri merupakan salah satu vitamin B kompleks yang baik bagi kesehatan perempuan. Sementara, asam sulfat merupakan cairan berbahaya. Zat ini yang sering dipakai dalam pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas.

Baca Juga: Dorong Anies-Cak Imin Muliakan Perempuan, PKS: Pembangunan Keluarga Tak Boleh Diabaikan!

"Lalu ketika hamil harus dicek dia misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak, ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi gak, berat badannya tinggi badannya oke gak," kata Gibran dalam acara Diskusi Ekonomi Kreatif, Jakarta, Minggu (3/12/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: