Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Potensi Kenaikan Saham KAEF dan EE, Perhatikan Indikator Stabilisasi

Potensi Kenaikan Saham KAEF dan EE, Perhatikan Indikator Stabilisasi Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar saham tengah menjadi sorotan lantaran didapati perkembangan menarik dari saham PT Kimia Farma Persero Tbk (KAEF) dan Excelerate Energy Inc (EE).

Kabarnya, KAEF tengah membentuk fluktuasi sebelum kemungkinan konsistensi dan stabilisasi volume. 

Ellen May, Founder dan CEO Emtrade, menyampaikan kepada para investor untuk bersabar dan mengawasi perkembangan. 

"Sementara ini jika para investor masuk terlalu cepat dapat membawa risiko signifikan," ucap Ellen, mengutip dari kanal YouTubenya, Selasa (6/12/2023). 

Baca Juga: Saham BMRI Alami Proyeksi Kenaikan dan Breakout yang Menjanjikan

Selain itu, saham tersebut juga telah mencatatkan lonjakan signifikan dalam beberapa hari terakhir. 

"Walaupun likuiditasnya awalnya rendah, tiba-tiba naik dengan volume transaksi yang sangat tinggi, mencapai level 620," kata Ellen. 

Ellen mengingatkan bagi para investor untuk memperhatikan likuiditas dan mempertimbangkan kemungkinan bantingan signifikan jika masuk pada puncak lonjakan.

"Pertumbuhan tidak hanya terjadi pada KAEF dan EE, melainkan juga pada beberapa saham lainnya. Contohnya, BBRI mencatatkan rekor tertinggi dengan laba mencapai 51 triliun dan diprediksi akan terus naik," ujar Ellen. 

Lebih lanjut, Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga dipandang positif, meskipun perbankan digital masih menghadapi berbagai tantangan.

Baca Juga: Tak Sinkronnya Eksekutif dan Legislatif, Anies Ungkit Pelepasan Saham Bir di Jakarta

Di sisi lain, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menjadi fokus investor dengan transaksi negosiasi mencapai Rp2,6 triliun. 

Kendati demikian, melihat pasar negosiasi cukup besar, Ellen menyarankan untuk tetap berhati-hati, khususnya dengan perhatian pada level 535.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca, pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Warta Ekonomi tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian dari keputusan investasi.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: