Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSI Ingin Optimalkan Dokumentasi Penduduk Jakarta, Banyak Anak Belum Terdata

PSI Ingin Optimalkan Dokumentasi Penduduk Jakarta, Banyak Anak Belum Terdata Kredit Foto: PSI

Karena tak punya dokumen kependudukan, Zaky tidak bisa dan tidak pernah bersekolah.

“Dia kerap di-bully oleh teman-teman sebayanya,” kata Desi.

Baca Juga: Gubernur Jakarta Bakal Ditunjuk Presiden Lewat RUU DKJ, Anies: Demokrasi Harusnya Maju, Bukan Mundur

Teman-temannya merundungnya dengan menyebut Zaky sebagai “anak tidak jelas”, “anak tidak sekolah”, “anak gak punya akta”, dan lain sebagainya. 

Prihatin dengan nasib Zaky, Desi berusaha membantu mengupayakan agar anak itu bisa punya dokumen kependudukan. Dia menelusuri latar belakang Zaky melalui tempat dia dilahirkan yakni Rumah Sakit Husada. Penelusuran cukup sulit dilakukan karena surat keterangan lahir Zaky sejak 10 tahun silam sulit ditemukan. 

Dibantu oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Desi dihubungkan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta agar dapat memproses pembuatan dokumen-dokumen untuk Zaky.

Akhirnya, beberapa hari lalu, Zaky bisa mendapatkan Nomor Induk Kependudukan dan dokumen kependudukan yang jadi haknya: Akte Kelahiran, Kartu Identitas Anak, dan tercatat dalam Kartu Keluarga milik Devy.

Baca Juga: Darurat Kasus Bullying Anak, di Bekasi Siswa 12 Tahun Meninggal

“Pemerintah seharusnya memberikan jaminan terpenuhinya hak anak untuk mendapatkan dokumen kependudukan demi masa depan mereka, terutama untuk mengakses fasilitas pendidikan” kata Desi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: