Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadiah Capai Ratusan Juta, Relawan Prabowo-Gibran Hadirkan Kompetensi Joget Gemoy!

Hadiah Capai Ratusan Juta, Relawan Prabowo-Gibran Hadirkan Kompetensi Joget Gemoy! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Relawan Gemoy turun mengajak anak muda untuk memeriahkan pesta demokrasi dengan meningkuti kompentisi dari Joget Gemoy.

Hal ini dilakukan dalam mewujudkan visi akan pesta demokrasi yang penuh kegembiraan seperti yang disuarakan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Baca Juga: Isu Hutang ke Prabowo, Anies: Semua Tanggung Jawab di Jakarta Sudah Tuntas

“Siapapun bisa mengikuti kompetisi Joget Gemoy asalkan telah berusia 17 tahun. Hadiah kompetisi Joget Gemoy total mencapai Rp808 juta,” ujar Dewan Pembina Relawan Gemoy, Sona Maesana menggelar konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2024)

Dia lalu menceritakan asal mula istilah kata ‘Gemoy’, yaitu dari para anak muda yang mengagumi sosok Prabowo Subianto. Lomba ini sendiri diadakan untuk mengapresiasi sosok menteri tersebut.

Adapun para milenial yang ingin menjadi peserta Joget Gemoy bisa mengunggah videonya melalui akun Tiktok. Hadiahnya tak main-main karena juara pertama akan mendapatkan hadiah Rp202 juta. Juara kedua Rp88 juta dan juara harapan Rp8 juta. Pendaftaran kompetisi joget gemoy bisa dilakukan dengan membuka www.joget gemoy.id

“Lomba Joget Gemoy sebagai bentuk perhatian terhadap generasi muda untuk membuka kreatifitas dalam pesta demokrasi di Pilpres 2024. Diharapkan dengan adanya kompetisi ini dapat mengispirasi para generasi muda untuk lebih kreatif," jelasnya.

Sementara itu Ketua TKN Indonesia Maju Rosan Roslani mengapresiasi dan bangga dengan dibuatnya Kompetisi Joget Gemoy. Ia mengatakan pesta demokrasi 2024 harus dilakukan dengan riang gembira.

“Kompetisi ini juga bisa membuat generasi bisa lebih kreatif.Dengan adanya kompetisi ini akan memberikan suasana riang gembira," paparnya.

Salah satu Juri Joget Gemoy, Wulan Guritno mengatakan, tidak mau proses demokrasi seperti 10 tahun yang lalu. Ia ingin proses politik yang senang yang menghibur tapi juga berbobot.

Ia pun berharap dengan adanya kompetisi Joget Gemoy maka proses demokrasi di Indonesia bisa menyenangkan dan gembira.

Baca Juga: Prabowo Disebut Sosok Pemimpin Kuat yang Miliki Perhatian Khusus pada Ancaman Global

“Harapannya dengan campaign seperti ini kita maka proses demokrasi bisa menyenangkan dan gembira,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: