Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Gandeng Perusahaan Jepang Demi Dorong Transisi Energi

Pertamina Gandeng Perusahaan Jepang Demi Dorong Transisi Energi Kredit Foto: PT Pertamina (Persero)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) atau Pertamina menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan JERA Co., Inc. (JERA) untuk berkolaborasi dalam diskusi peluang bisnis dan kolaborasi potensial. Penandatanganan ini berlangsung dalam bingkai ASEAN-JAPAN Economic Co-Creation Forum sebagai bagian dari acara Pertemuan Pemimpin Asia Zero Emission Community (AZEC). 

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, A. Salyadi Saputra mengungkapkan bila MoU ini mencakup pertukaran informasi dan diskusi untuk meningkatkan value-chain bahan bakar dan menciptakan peluang bisnis untuk investasi infrastruktur LNG dan bahan bakar rendah karbon seperti hidrogen/amonia.

“Kolaborasi ini akan mencakup transportasi LNG dan hidrogen/amonia serta Operation & Maintenance (O&M) terminal penerimaan LNG, serta pembangunan kapasitas melalui benchmarking, pelatihan, dan/atau pertukaran untuk meningkatkan efisiensi operasional penanganan LNG. Selain itu, kedua pihak juga akan mempertimbangkan pengembangan bisnis baru yang terkait dengan CCUS (Carbon Capture Utilization and Storage),” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (16/12/2023). 

Baca Juga: Ini Langkah Penting Pertamina untuk Wujudkan Target Nol Emisi

Melalui kolaborasi yang memainkan peran penting dalam transisi energi ini, Salyadi menilai JERA dan Pertamina berkontribusi pada target Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.

"Kami melihat gas dan LNG sebagai sumber energi transisi penting, mengantisipasi kemajuan signifikan dalam proyek gas utama di Indonesia. Selain itu, upaya kolaboratif kami akan diperluas ke low carbon fuel, melalui pengembangan proyek green hydrogen/ammonia, yang bertujuan untuk memfasilitasi produsen listrik dalam upaya dekarbonisasi melalui substitusi bahan bakar," ungkap Salyadi.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa pengembangan CCUS adalah kolaborasi yang menjanjikan, mengingat portofolio Pertamina yang substansial dengan setidaknya 8 proyek CCS/CCUS di Indonesia.

Baca Juga: Pertamina Nyatakan Siap jadi Pemain Utama Penyimpan Karbon Indonesia

"Kami memahami bahwa gas dan LNG adalah kunci dalam proses dekarbonisasi di Indonesia. Menggarisbawahi bahwa dekarbonisasi bukan panduan satu ukuran untuk semua, tetapi perlu disesuaikan secara khusus untuk setiap negara, kami akan menyediakan solusi terkini untuk isu energi di Indonesia, sambil memperkuat rantai nilai untuk bahan bakar yang lebih hijau. MoU ini memungkinkan kami memanfaatkan pengalaman dan kapabilitas kami untuk membantu Indonesia mencapai emisi nol bersih," ujar Steven Winn, Senior Managing Executive Officer and Chief of Global Strategist JERA.

JERA dan Pertamina akan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah jangka pendek hingga menengah terkait peningkatan permintaan energi, sambil secara bertahap menyelesaikan masalah jangka menengah hingga panjang terkait dekarbonisasi energi melalui kolaborasi pada rantai nilai LNG dan hidrogen/amonia di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: