Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan buka suara terkait dengan strateginya dalam menangani lonjakan harga hingga masalah kelangkaan pangan di Indonesia.
Dirinya mengatakan semua hal tersebut sebenarnya adalah masalah simpel yakni soal supply dan demand namun menjadi besar karena penanganan yang keliru.
Baca Juga: Anies Baswedan Mengaku Ingin Wujudkan Revolusi Agromaritim
“Ini ujungnya supply demand. Ketika kita tidak memikirkan ini secara sistemik, maka problem lonjakan harga tidak akan pernah selesai,” ucapkan dilansir pada Rabu (20/12).
Anies mengungkapkan, agenda strategisnya untuk mengatasi masalah tersebut yakni dengan mengoptimalisasi sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, dan peternakan yang terdiri dari bagian upstream (hulu), lalu downstream (hilir), dan ada bagian tengahnya.
“Upstream (hulu) dalam bentuk intensifikasi produksi, downstream bagaimana harga terjangkau, dan di bagian tengah tata niaganya dibereskan,” ujar Anies.
Untuk intensifikasi, Anies melihat perlunya melakukan redistribusi dan sertifikasi lahan pertanian, perkebuhan, dan kehutanan sosial.
“Ini kalau ketemu di banyak tempat dirasakan sebagai masalah. Lalu konsolidasi lahan hasil pertanian melalui cooperative farming yang bisa kita kerjakan di sisi intensifikasi,” ujar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement