Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kao Indonesia Wujudkan Desa Wisata, Begini Respon Kemenparekraf

Kao Indonesia Wujudkan Desa Wisata, Begini Respon Kemenparekraf Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Kao Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan Masyarakat dan Desa BERSERI (Bersih, Sehat, dan Lestari) bersama Kemenparekraf/Baparekraf RI dengan membangun fasilitas Bank Sampah di Desa Wisata diajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Ada 5 Desa Wisata sebagai pemenang dikatagori Kelembagaan Desa Wisata dan CHSE yang juga telah ditetapkan sebagai Desa Wisata Tersertifikasi SNI CHSE.

Presiden Direktur Kao Indonesia, Naoki Yoshigai, secara tegas mengatakan, pihaknya merasa bangga atas kolaborasi sinergis bersama dengan Kemenparekraf/Baparekraf RI untuk mendukung mewujudkan Desa Wisata Bersih, Sehat, dan Lestari serta juga dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Kao Indonesia senantiasa berupaya untuk ‘Meningkatkan kualitas hidup dan membawa senyum bahagia Masyarakat Indonesia’ melalui inovasi produk dan layanan yang berkualitas dan sejalan dengan Visi ESG kami yaitu ‘Kirei Lifestyle Innovation," tegas Naoki Yoshigai dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya hari ini.

Baca Juga: Kemenparekraf Apresiasi Desa Wisata Malahing Masuk 75 Besar ADWI 2023

Menurutnya, pembangunan Bank Sampah di Desa Wisata Bira Tengah salah satu pemenang ADWI 2023 menjadi pilot project atau proyek percontohan yang nantinya akan dikembangkan ke Desa-desa Wisata lainnya.

Untuk itu kata Naoki, pihaknya akan menargetkan pembangunan Bank Sampah tersebut di mana nantinya dapat membawa dampak positif bagi ratusan keluarga di sekitar Bank Sampah dan dapat mengumpulkan 1 ton sampah di tahun pertama dengan tujuan untuk dapat memberikan nilai tambah bagi lebih banyak masyarakat melalui kegiatan sirkular ekonomi yang berkelanjutan.

“Kami ingin mewujudkan Kirei Lifestyle di mana masyarakat dapat menjalani hidup yang bersih, indah, sehat dan dengan peace of mind dalam kesehariannya di lingkungan yang Lestari, semoga dengan adanya dukungan fasilitas kebersihan dan pembangunan Bank Sampah bisa memberikan nilai tambah untuk Masyarakat,” beber Naoki.

Menanggapi hal itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, pemerintah mengapresiasi langkah Kao Indonesia yang mendukung pengembangan Sustainable Tourism di Desa Wisata melalui distribusi Clean and Hygiene Product Kao Indonesia, fasilitas pendukung CHSE, serta pembangunan Bank Sampah.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Kao Indonesia. Dengan dukungan ini harapannya dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat. Selain itu, dukungan ini dapat membantu pelaku usaha dan masyarakat di Desa Wisata sehingga dapat meningkatkan minat wisatawan dan mengembangkan potensi Desa Wisata sebagai destinasi tujuan utama wisata dalam negeri serta diharapkan pada akhirnya sektor pariwisata dapat semakin bertumbuh," pungkas Sandiaga.

Baca Juga: Kemenparekraf Visitasi Desa Wisata Balla Barakaka ri Galesong di Takalar

Perlu diketahui, sejak tahun 2022, Kao Indonesia berkolaborasi dalam kemitraan pentahelix bersama dengan Kemenparekraf/Baparekraf RI sebagai upaya untuk mewujudkan Desa Wisata BERSERI (Bersih, Sehat, dan Lestari) dengan mendukung pengembangan Desa Wisata dari sisi kebersihan dan kesehatan.

Kao Indonesia telah secara berkelanjutan mendistribusikan 10.000 paket produk kebersihan serta fasilitas pendukung CHSE kepada 11 Desa Wisata Prioritas guna mendukung dan meningkatkan standar kebersihan dan kenyamanan dalam berwisata.

Tidak hanya itu, Kao Indonesia juga membangun Bank Sampah di Desa Wisata Bira Tengah, Kab. Sampang, Jawa Timur untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui kegiatan sirkular ekonomi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: