Bali Dapat Alokasi Dana Desa Sebesar Rp185,4 Miliar

WE Online, Denpasar - Provinsi Bali pada 2015 mendapat alokasi dana desa dari pemerintah pusat sebesar Rp185,4 miliar lebih yang akan dibagikan kepada 634 desa di Pulau Dewata.

"Yang diberikan pusat itu adalah desa yang sudah ada kode desanya," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana, di Denpasar, Selasa (7/4/2015).

Ia mengemukakan, Bali tepatnya akan mendapat dana desa sebesar Rp185.428.984.000. Dari jumlah tersebut, sebanyak 90 persen akan dibagi rata dengan keseluruhan desa penerima, sedangkan 10 persen sisanya berdasarkan variabel tertentu.

"Variabel yang dimaksud di antaranya berdasarkan luas wilayah, jumlah penduduk, tingkat kemiskinan dan kesulitan topografi," ujarnya.

Dengan demikian, jika 90 persen dari Rp185,4 miliar itu dibagi 634, maka masing-masing desa di Bali akan mendapat sekitar Rp263,23 juta.

Terkait dengan jadwal dana desa itu dicairkan, Lihadnyana mengatakan berdasarkan hasil rapat koordinasi di Jakarta belum lama ini disebutkan akan turun pertengahan April 2015. "Tetapi saya kurang percaya karena pedoman teknisnya belum turun," ucapnya.

Dana desa tersebut, tambah dia, seyogyanya digunakan untuk pembangunan desa dan pemberdayaaan masyarakat. "Apalagi kelompok masyarakat yang rentan miskin seharusnya digempur dengan program pemberdayaan sehingga mereka tidak menjadi benar-benar menjadi kelompok miskin," katanya.

Untuk desa-desa yang akan menerima dana tersebut, pihaknya sudah memberikan pelatihan mengacu pada Permendagri 113 tentang Tata Kelola Keuangan Desa. Di Bali total terdapat 716 desa dan kelurahan, kata Lihadnyana yang mendapatkan dana desa sebanyak 634 desa karena sisanya 82 itu berbentuk kelurahan. (Ant)