Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Relawan Prabowo-Gibran Gelar Talk Show dan Coaching untuk UMKM

Relawan Prabowo-Gibran Gelar Talk Show dan Coaching untuk UMKM Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fantapreneur, bagian dari TKN Fanta Prabowo-Gibran menggelar Talk Show dan Coaching bertajuk "Jadi Cuan! Jago Digital, Cuan di UMKM". Kegiatan berlangsung di Rumah Garuda Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12) malam. Acara ini dihadiri Komandan Fantapreneur Reno Adityo dan Ketua Umum Garuda Indonesia Maju Ahmad Muzafar.  

Hadir sebagai narasumber yakni tokoh muda pendukung Prabowo-Gibran, yang juga pengusaha muda Ranggaz Laksmana, Content Creator Meisya Syallwa, dan Performance Marketing Specialist Muhammad Zakki. Kemudian, sesi Coaching pada rangkaian kegiatan ini dipandu oleh Nugra Kinzana. Kegiatan ini menarik antusiasme kalangan muda, yang sebagian besar dari kalangan pengusaha kecil dan menengah. 

Baca Juga: Bersaing Lawan Prabowo-Ganjar, Anies Yakin Akan Bantuan Suara JK

Komandan Fantapreneur Reno Adityo mengatakan, Fantapreneur merupakan bagian dari TKN Fanta, yang berkontribusi untuk mengumpulkan suara pemilih muda untuk Prabowo-Gibran. Reno menuturkan sekitar  54 persen pemilih di Pilpres 2024 merupakan pemilih muda. Sehingga kata dia, para pemuda memiliki peran yang sangat besar untuk masa depan Indonesia.Ia lalu menyinggung visi misi Prabowo dan Gibran untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045.  

Lebih lanjut, pengurus HIPMI Jaya tersebut berharap, para peserta kegiatan digelar Fantapreneur bisa menjadi wawasan dan bekal untuk berkembang.

"Saya berharap ini bisa menjadi satu ilmu yang baru buat teman-teman semua dan yang pastinya untuk menjadikan Indonesia ke depannya lebih baik lagi," kata Reno.

Sementara itu, pengusaha Ranggaz Laksmana berbagi kiat memulai bisnis. Menurutnya, bisnis bisa dimulai dari minat dan melihat market. Selain itu para pengusaha juga  harus bisa menangkap peluang baru dan bisa berkolaborasi.

Baca Juga: ICMI Jakarta Kritik Pedas Zulhas, Koalisi Prabowo Dicap Tak Punya Etika!

"Kalau bikin bisnis harus berdasarkan minat, dan lihat marketnya dimana, demand-nya ada nggak baru kita bisa gas," kata Ranggaz.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: