Catatkan Kinerja Gemilang, Menkop Teten Sukses Dongkrak Ekosistem Koperasi dan UMKM!

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengapresiasi semua jajaran dan pemegang kepentingan yang telah bersinergi mendongkrak ekonomi nasional pasca diserang pandemi dari Covid-19.

Menkop UKM, Teten Masduki mengatakan sinergi telah membuat lembaganya sukses mencapai target pemulihan ekonomi, transformasi koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca Juga: J&T Cargo Gelar Edukasi Strategi Pemasaran untuk Ekspansi Bisnis yang Efisien bagi UMKM

“Alhamdulillah, kedua target tersebut sudah tercapai dan telah disiapkan sejumlah piloting yang dapat digunakan sebagai role model pengembangan koperasi dan UMKM,” ujarnya dalam acara dari Diskusi Refleksi dan Outlook Kementerian Koperasi dan UKM di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis, (21/12).

Teten menyebutkan kementeriannya telah sukses menghadirkan koperasi modern hingga 400. Jumlah tersebut terdiri dari 220 koperasi pangan dan 180 koperasi non-pangan.

Selain itu, dirinya juga berkomitmen untuk terus melanjutkan program Solusi Nelayan. Di sisa lain pihaknya juga berhasil menetapkan 38 lokasi untuk pembangunan dari Stasiun Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN).

UMKM juga ikut diperhatikan, transformasi mereka terus berjalan lancar dengan sertifikasi halal dan kemudahan penerbitan dari Nomor Induk Berusaha (NIB). 3,4 juta NIB berhasil diterbitkan dari target 2,5 juta NIB. Sedangkan untuk sertifikasi halal, telah diterbitkan 74.879.

Kemenkop UKM juga menginisiasi program Layanan Rumah Kemasan. Program ini menyediakan tenaga desainer hingga layanan kemasan yang dapat memproduksi kemasan dalam skala kecil dan biaya terjangkau. Layanan Rumah Kemasan telah berada di 13 lokasi.

Tak hanya itu, Kemenkop UKM juga telah memiliki target penciptaan wirausaha sebanyak 1 juta orang. Saat ini tercatat sebanyak 821.599 wirausaha berhasil diciptakan melalui 320 kegiatan dari 27 kementerian/lembaga.

Baca Juga: Sarat Potensi, Menkop Teten Ingin Pertanian dan Perikanan Jadi Tonggak Ekonomi

“Berdasarkan data LKPP sampai 4 Desember 2023, Koperasi dan UMK juga telah berhasil mendominasi produk di katalog LKPP. Dari total produk dan penyedia di katalog LKPP yakni 6.856.003 produk dan 276.065 penyedia, sebanyak 5.211.170 produk dan 235.518 penyedia merupakan adalah koperasi dan UMK,” tutur Teten.

Laporan: Muhamad Ihsan