IBM Membawa Revolusi AI, Jejak Panjang Menuju Era Kecerdasan Buatan!
IBM salah satu perusahaan yang sejak lama berperan penting dalam menggerakkan AI (Artificial Intelligence) sejak awal.
Inovasi terkenal dari IBM dalam bidang AI seperti Watson, yang pertama kali berhasil mengalahkan pemain catur dunia, Garry Kasparov, pada tahun 1997 Sebelumnya, Watson juga telah menjadi cikal bakal dari apa yang kita sebut sebagai machine learning, yaitu teknologi komputer super canggih yang pada saat itu menjadi yang terbaik di dunia.
Baca Juga: Gus Imin Dinilai Lebih Jawa Ketimbang Gibran dalam Debat Perdana Cawapres
Menurut Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, IBM telah lama mempersiapkan dan mengembangkan teknologi machine learning dan AI.
"Bahkan, ada beberapa white paper yang ditulis khusus oleh IBM mengenai AI dan machine learning yang sudah berusia sekitar 50 tahun," kata Roy, dikutip dari kanal YouTube Dr. Indrawan Nugroho, Co-founder and CEO of CIAS, Jumat (29/12).
Hal ini menunjukkan komitmen IBM dalam mengembangkan teknologi ini sejak lama.
Peran AI dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Banyak pengamat dan pihak-pihak tertentu memprediksi bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun yang penting bagi AI.
Banyak pula perusahaan yang akan sibuk mengadopsi teknologi AI, bahkan hingga ke sektor UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Upaya ini diharapkan dapat membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pemerintah Indonesia juga telah mencanangkan visi untuk menjadi negara terdepan di bidang digital di antara negara-negara ASEAN lainnya.
Baca Juga: IBM Prediksi AI Generatif Bakal Menjadi Tren dan Mengubah bisnis pada 2024
"Untuk mencapai visi tersebut, perkembangan teknologi yang luar biasa diperlukan, dan AI menjadi salah satu jawabannya. Dengan adopsi AI yang luas, diharapkan Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif di pasar global, menarik investasi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan tingkat kesejahteraan ekonomi," ungkap Roy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement