Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AI di Indonesia dari Hype ke Realitas, Transformasi Signifikan dalam Setahun Terakhir

AI di Indonesia dari Hype ke Realitas, Transformasi Signifikan dalam Setahun Terakhir Kredit Foto: Pixabay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perspektif pentingnya AI di Indonesia sangatlah relevan. Dalam satu tahun terakhir, hype mengenai AI telah sangat besar, dan banyak orang berlomba-lomba untuk mengadopsi teknologi ini. 

Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, mengatakan sebelumnya, orang mungkin berpikir, "Bagaimana jika saya menggunakan AI?" Namun sekarang, paradigma telah berubah menjadi "Saya harus menggunakan AI, apa yang bisa saya gunakan di sini?". 

Baca Juga: Kominfo Berhasil Bangun 4.990 BTS 4G, Jokowi: Tol Langit Jadi Kunci Penyetaraan Dunia Digital

Di Indonesia, Presiden dan jajaran pemerintahan telah menetapkan bahwa Indonesia harus menjadi negara terdepan di bidang digital di ASEAN. Untuk mencapai visi tersebut, perkembangan teknologi yang luar biasa diperlukan, dan AI menjadi salah satu jawabannya. 

"Dengan adopsi AI yang luas, diharapkan Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif di pasar global, menarik investasi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan tingkat kesejahteraan ekonomi," jelas Roy, dikutip dari kanal YouTube Dr. Indrawan Nugroho, Co-founder and CEO of CIAS, Jumat (29/12). 

Selain dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi, AI juga dapat berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pelayanan publik yang baik merupakan tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat. 

"Dalam konteks ini, pemerintah perlu melakukan peningkatan pelayanan publik secara optimal, dengan tujuan menciptakan tata pemerintahan yang baik dan memberikan pelayanan yang efektif, efisien, dan akuntabel kepada stakeholder," tutur Roy. 

Dalam hal ini, AI dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Misalnya, AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi proses-proses yang repetitif, sehingga mengurangi beban kerja yang sifatnya rutin bagi pegawai pemerintah. 

Hal ini dapat membantu mengoptimalkan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. 

Dengan demikian, AI memiliki potensi besar untuk membantu pemerintah dalam mencapai target-targetnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan konsep good governance

Baca Juga: Cak Imin Dorong Pasar Tradisional Enggak Diganggu Platform Digital

Peningkatan pelayanan publik yang baik juga dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap pemerintah dan mendorong investasi serta pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: