Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPH Migas Imbau Badan Usaha Tetap Jaga Pasokan BBM dengan Baik

BPH Migas Imbau Badan Usaha Tetap Jaga Pasokan BBM dengan Baik Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasca Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengimbau Badan Usaha untuk tetap menjaga pasokan bahan bakar minyak (BBM) dengan baik.

Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra berharap badan usaha tetap siaga, walau saat ini sudah melewati pergantian tahun dan kebutuhan BBM masyarakat tengah melandai.

“Pendistribusian BBM bagi kebutuhan masyarakat cukup baik. Kita tidak menerima laporan adanya kekosongan, antreanantrean," ujar Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (5/1/2024). 

Basuki mengatakan, walaupun mungkin di beberapa daerah yang menjadi konsentrasi perayaan akhir tahun, misalnya Bali, Yogya juga dan daerah tujuan wisata lainnya yang lokasinya banyak tersebar di wilayah lainnya. 

"Mudah-mudahan hal ini akan terus terjaga dengan baik, minimal sampai dengan selesainya batas waktu satgas,” ujarnya. 

Basuki menyebut, tim Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) akan tetap melaksanakan pemantauan secara intensif hingga berakhirnya masa kerja Posko awal pekan mendatang.

“Posko ini memonitor mengenai distribusi BBM, LPG, listrik, dan bencana alam (kegeologian) di sektor ESDM. Satgas ini dimulai dari tanggal 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024,” ungkapnya. 

Lanjutnya, keandalan atau reliability infrastruktur, baik yang ada di fuel terminal, maupun truk tangki yang mendistribusikan BBM sampai ke penyalur di SPBU juga perlu dijaga dengan baik. Mitra-mitra penyalur harus tetap menyiapkan ketersediaan pasokan BBM secara cukup. 

“Jangan sampai terjadi kekosongan,” tegasnya.

Selain itu, seiring berakhirnya tahun 2023, diharapkan penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite hendaknya telah dikelola dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, Anggota Komite Yapit Sapta Putra menyampaikan, posko nasional sektor ESDM periode nataru ini akan segera berakhir, namun setelah nataru, akan ada tugas lain yang telah menanti.

“Dalam hitungan bulan, akan ada Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Jadi, stamina harus kita jaga,” ujar Yapit.

Terkait kegeologian, Yapit menjelaskan bahwa akhir-akhir ini ada beberapa lokasi yang mengalami bencana geologi, seperti erupsi gunungapi dan gempa bumi. Hal Ini perlu menjadi perhatian bersama, karena akan berdampak pada pasokan energi yang dibutuhkan masyarakat.

“Kita berharap, semoga wilayah Yogyakarta tidak ada masalah ke depannya. Jika ada permasalahan terkait kebencanaan nanti bisa berkoordinasi dengan BPH Migas dan Kementerian ESDM,” ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: