Setelah resmi diluncurkan pada pertengahan Desember 2023 lalu, Wuling Motors (Wuling) mengumumkan kepada publik perihal hasil verifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk BinguoEV. Lini produk EV kedua yang diproduksi di fasilitas pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat ini menjalani proses verifikasi yang dilakukan oleh lembaga pelaksana verifikasi, yakni PT Surveyor Indonesia dan memperoleh hasil 47,5% untuk nilai TKDN.
“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Wuling BinguoEV telah diverifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan menorehkan hasil 47,5%. Pencapaian ini tidak hanya menegaskan komitmen Wuling dalam mendukung industri otomotif nasional, namun juga menjadikan BinguoEV sebagai salah satu kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia dan telah memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif PPN. Melalui langkah ini, Wuling terus berkomitmen pada semangat 'Drive For A Green Life' untuk menjadikan inovasi dan keberlanjutan berjalan seiringan untuk Indonesia yang lebih hijau,” terang Dian Asmahani, Sales and Marketing Director Wuling Motors di Jakarta, Sabtu (13/1/2024).
Sejalan dengan komitmen partisipasi dalam percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia, BinguoEV turut diproduksi secara lokal di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat. Kendaraan listrik dengan tagline ‘Drive Electric, Be The Icon’ ini juga hasil karya anak bangsa, seperti halnya lini produk Wuling lainnya. Baca Juga: Punya Pasar Jumbo, Wuling Makin Bergairah Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia
Mengaplikasikan Global Manufacturing System (GMS), Wuling memastikan bahwa pabriknya mampu untuk mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi. Didukung oleh fasilitas yang dilengkapi dengan beragam teknologi modern, pabrik Wuling di Indonesia memiliki kompetensi untuk memproduksi tidak hanya mobil dengan mesin pembakaran internal, tetapi juga mobil listrik.
Selain kemudahan dalam bentuk insentif PPN, Wuling juga memberikan ketenangan lebih dalam kepemilikan BinguoEV melalui Lifetime Core EV Component Warranty yang meliputi power battery, drive motor, dan motor control unit kepada para konsumen, baik yang memilih tipe Long Range ataupun Premium Range.
Pertama di Indonesia, program ini berlaku untuk pemilik pribadi BinguoEV dalam kondisi baru (bukan kendaraan operasional ataupun pindah tangan) dan dengan jarak tempuh maksimal 30.000 kilometer per tahunnya. Kendaraan listrik yang digunakan selalu melakukan perawatan berkala di jaringan bengkel resmi Wuling dan menggunakan suku cadang orisinil dari Wuling.
"BinguoEV pun memiliki biaya kepemilikan terjangkau yaitu Rp3,8 jutaan hingga 105.000 km dan garansi umum sampai 3 tahun atau 100.000 kilometer," tuturnya. Baca Juga: Resmi Meluncur, Wuling BinguoEV Dibandrol Paling Mahal Rp408 Juta
Selanjutnya, Wuling memiliki 150 jaringan diler resmi yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan kini telah merambah sampai Indonesia bagian timur. Seluruh jaringan diler tersebut didukung oleh teknisi kendaraan listrik berpengalaman dan peralatan yang terstandarisasi, memastikan bahwa setiap pemilik BinguoEV dapat mengandalkan dukungan ahli dalam merawat dan memelihara kendaraan listrik mereka.
"Wuling juga mengumumkan kehadiran BinguoEV Long Range AC. Varian tambahan dari mobil listrik terbaru dari Wuling ini didukung kapasitas baterai dengan jarak tempuh 333 km dan pengisian daya berkonfigurasi AC yang sangat cocok untuk menjadi partner mobilitas harian di perkotaan," ucap Dian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement