PLN NP Ungkap Rahasia Status Zero Accident, Ini Jawabannya!

PLN Nusantara Power (PLN NP), sebagai subholding pembangkit terbesar di Asia Tenggara, menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan karyawan dan pekerja di semua unit bisnisnya. Selama 45 juta jam kerja sepanjang tahun 2023 di seluruh unit pembangkitnya, PLN NP mencapai prestasi nihil kecelakaan kerja.

"Dalam kurun waktu tersebut, kami berhasil mencapai 45 juta jam kerja tanpa kecelakaan di seluruh unit pembangkit yang tersebar di seluruh Nusantara. Ini menunjukkan standarisasi Standart Operating Procedure (SOP) telah dijalankan secara konsisten di lingkungan PLN NP," terang Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, dalam acara pembukaan Lomba Fire Rescue and Fitness Drill dalam rangka Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja tahun 2024 di Paiton, Probolinggo, Senin (15/1/2024).

Ruly menegaskan bahwa PLN NP berkomitmen untuk menjaga lingkungan kerja yang kondusif dan mengutamakan keselamatan dalam setiap proses bisnisnya.

Baca Juga: PLN Nusantara Power Kejar 100% Digital Power Plant

"Tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia. Melalui acara Bulan K3 ini, kami ingin mengintegrasikan budaya zero accident di unit pembangkit di seluruh wilayah kerja PLN NP dan terus konsisten dalam menjalankan prosedur keselamatan agar prestasi zero accident terus tercapai," ujar Ruly.

Vice President Health, Safety, Security, and Environment PLN NP, Ika Safitri, menjelaskan bahwa sejak tahun 2023, selama 45 juta jam kerja di semua unit, tidak terjadi kecelakaan kerja atau nihil kecelakaan kerja. Capaian ini merupakan yang terbesar dalam sejarah keselamatan kerja di lingkup pembangkitan milik PLN NP.

Ika juga mengungkapkan bahwa Lomba Fire Rescue and Fitness Drill 2024 diikuti oleh 54 unit pembangkit dengan total 520 karyawan. Lomba ini melibatkan fire rescue drill dan fitness drill, termasuk pemadaman api, pertolongan pertama, dan penanganan korban di ketinggian.

Baca Juga: Konsisten Kelola Lingkungan, PLN Nusantara Power Tambah 6 Proper Emas KLHK

"Fitness drill ditujukan untuk menguji ketangkasan dan daya tahan personel rescue. Melalui perlombaan ini, diharapkan akan meningkatkan kesadaran akan risiko kebakaran di unit pembangkit," jelas Ika.

Ika menekankan bahwa peringatan bulan K3 tahun ini menjadi momentum bagi PLN NP untuk memformat kembali konsep implementasi K3 dan anak perusahaannya. Fokusnya adalah pada peran para pemimpin di setiap unit untuk berkomitmen dan mendorong budaya keselamatan di seluruh jajaran dan anggotanya.

"Sejalan dengan komitmen PT PLN NP bahwa tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia demi tercapai visi Zero Accident," pungkas Ika.