Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prihatin Ketidakadilan terhadap AMIN, Ribuan Pengkhatam Al-Qur’an Ketuk Pintu Langit

Prihatin Ketidakadilan terhadap AMIN, Ribuan Pengkhatam Al-Qur’an Ketuk Pintu Langit Kredit Foto: AMIN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lebih dari 4000 orang sedang mengkhatamkan Al-Qur’an untuk kemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada pilpres 2024 ini. Sejumlah 404 orang telah khatam, yang beberapa di antaranya telah mengkhatamkan Al-Qur’an lebih dari satu kali. 

Koordinator Sahabat Anies Internasional (SAI) Robi Nurhadi yang juga Sekretaris Lakpesdam Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta mengungkapkan para pengkhatam tersebut berasal dari seluruh Indonesia, bahkan dari warga negara Indonesia di luar negeri, seperti Malaysia. 

Baca Juga: Silaturahmi Kebangsaan dengan Pimpinan KWI, Anies Sampaikan soal Kesetaraan dan Keadilan

“Jumlah para pengkhatam itu tercatat hingga Sabtu, 20 Januari 2024 pukul 16.16 WIB, dan terus bertambah. Padahal, program tersebut baru dimulai pada 29 Desember 2023. Artinya, baru 20-an hari, jumlahnya telah melewati 4000 orang. Semua terhimpun dalam empat grup WA ‘Seribu Pengkhatam Al-Qur’an Mengetuk Pintu Langit untuk Kemenangan AMIN’,” paparnya. 

Kegiatan yang digagas oleh SAI ini berangkat dari harapan adanya perubahan Indonesia yang lebih baik ke depan, melalui kemenangan AMIN pada pilpres 2024. Program ini, kata Wakil Sekretaris KP3 MUI Pusat, dilakukan untuk memohon dukungan Alloh SWT dengan ikhtiar melalui kegiatan mengkhatamkan Al-Qur’an bersama-sama.

“Para ulama, sesepuh ahli hikmah prihatin atas keadaan Indonesia, keadaan penyelenggaraan pilpres yang memperlihatkan ketidakadilan terhadap pasangan AMIN. Melihat perbandingan logistik kampanye yang tidak seimbang antara paslon AMIN dengan yang lainnya, maka mesti menghadirkan "Pasukan Langit" dengan mengetuknya melalui khataman Al-Qur'an,” ujar Robi. 

Baca Juga: Anies Soroti Praktik Ordal dalam Pemberian Izin Amdal

“Masya Allah, tadinya hanya mengundang 1000 orang, yang daftar dalam 20an hari ini sudah lebih dari 4000 orang. Ini kan luar biasa. Mengkhatam Al-Qur'an perlu niat dan usaha yang kuat. Bukan mudah bagi umumnya Muslim. Tapi justru, hal ini dilakukan dengan kerelaan di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri,” papar pengasuh Pesantren Madani Purwakarta Jawa Barat.

Bahkan, ujar dia, ada peserta yang saking inginnya perubahan Indonesia melalui AMIN, melakukan khataman Al-Qur'an untuk pertama kalinya dalam hidup. 

“Saya merinding mendengarnya. Semoga Alloh SWT ridho, dan mengabulkan permohonan ini semua. Amiin yaa Robbal 'Alamiin. Al Fatihah,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: