Terima Laporan Bupati Sidoarjo, Wapres Apresiasi Pengembangan Ekonomi Industri Halal
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin hari ini, Selasa (23/01/2024), menerima audiensi Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat. Pada pertemuan ini, Bupati Sidoarjo melaporkan progres penaikan status Kawasan Industri Halal (KIH) pada Kawasan Industri Safe n Lock dan Sidoarjo Rangkah Industrial Estate (SiRIE) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Halal Sidoarjo.
Hal tersebut, sebagaimana arahan Wapres untuk melaksanakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
“Sidoarjo ada Perpres No. 80 Tahun 2019 terkait dengan Kawasan Industri Halal di Kawasan Industri Safe n Lock dan SiRIE. Kawasan Industri Halal yang termaktub di Perpres ini insya Allah dalam waktu dekat akan naik pangkatnya menjadi KEK Industri Halal,” ungkap Ahmad Mudhlor dalam keterangannya seusai pertemuan.
Lebih lanjut, Ahmad Mudhlor yang merupakan putra tokoh Nahdlatul Ulama, Agoes Ali Masyhuri ini menyampaikan bahwa pembentukan KEK Industri Halal Sidoarjo sangat penting untuk mendorong pertumbuhan industri halal nasional.
“Harapannya adalah industri di sana berlangsung dengan baik, banyak benefit [dan] fasilitas yang bisa kita dapatkan, dan akses agar kemudian industri halal di negara tercinta ini bisa lebih berdikari dan lebih banyak lagi,” ujarnya.
Terlebih, menurut Mudhlor, Sidoarjo merupakan daerah yang unik dengan indeks pembangunan manusia (IPM) yang sangat tinggi, sehingga peningkatan status Kawasan Industri Safe n Lock dan SiRIE dari kawasan industri halal biasa menjadi KEK Industri Halal sangat potensial.
“Ini yang sedang diusahakan oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo sekaligus juga memohon kepada beliau (Wapres) untuk membantu pembangunan infrastruktur di sana agar menopang calon KEK ini menjadi kawasan yang selayaknya bisa menyenangkan semua pihak,” sebutnya.
Salah satunya, sambung Mudhlor, adalah betonisasi jalan sepanjang 10,7 kilo meter dengan lebar 20 meter yang melintasi KEK Industri Halal tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement