Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Naik Becak, Fery Farhati Menyusuri Kampung Batik Laweyan Surakarta

Naik Becak, Fery Farhati Menyusuri Kampung Batik Laweyan Surakarta Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Surakarta -

Menyelami budaya tak lengkap bila tidak berkunjung ke Kampung Batik Laweyan. Kampung tertua di Indonesia ini juga menjadi salah satu agenda kunjungan kebudayaan Fery Farhati di Surakarta.

Dengan menaiki becak, Fery Farhati menyusuri Kampung Laweyan. Dia didampingi oleh putri sulungnya Mutiara Annisa Baswedan dan Ketua DPD Nasdem Solo, Eva Yuliana.

Di sepanjang jalan Fery dimanjakan dengan pemandangan puluhan industri batik dan showroom batik dengan nuansa tradisonal maupun modern. Rumah-rumah kuno eksotis juga menjadi pemandangan Fery kala menyusuri gang-gang Kampung Laweyan.

Penggagas Ibu Ibukota ini berkunjung ke Batik Mahkota Laweyan dan Batik Cempaka. Dalam kesempatan itu, Fery belajar membatik, dia belajar membuat batik cap, menulis lafadz bismillah di Mushaf Quran Batik, dan mewarnai batik modern.

Fery mengungkapkan kunjungannya ini sebagai bentuk silaturahmi serta melihat potensi budaya yang dimiliki Kota Surakarta. Selain itu, ini juga sebagai apresiasi dan upaya untuk memberdayakan perajin batik.

"Kita harus memberdayakan perajin dengan cara sederhana yaitu membeli batik. Selembar kain itu rezeki banyak orang," tutur Fery di Surakarta, Selasa, 23 Januari 2024.

Baca Juga: Maestro Keroncong Surakarta Berhadap Anies Baswedan Jadi Presiden Indonesia

Warisan budaya yang sudah diakui oleh UNESCO ini, kata Fery harus dirawat, dilestarikan, dan dikembangkan sehingga generasi penerus bangsa juga bisa menikmati keindahan batik.

"Batik ini budaya kita yang sudah mendunia, ada berbagai macam teknik batik yang membuat kita semakin kaya akan budaya. Jadi ini harus diteruskan agar anak cucu kita bisa menikmati warisan budaya ini," jelasnya.

Perlu diketahui, Kawasan ini juga sudah ditetapkan sebagai cagar budaya, dikarenakan banyaknya bangunan kuno yang masih berdiri kokoh di kawasan tersebut.

Selain menjadi wisata belanja batik, Kampung Batik Laweyan juga menjadi wisata edukasi batik. Pengunjung bisa langsung belajar membatik secara singkat di berbagai lokasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: