Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luarsekolah: Platfom Edukasi Untuk Mempersempit Skill Gap Dunia Industri

Luarsekolah: Platfom Edukasi Untuk Mempersempit Skill Gap Dunia Industri Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendidikan telah mengalami transformasi signifikan, terutama dalam era digital ini. PT Teknologi Edukasi Indonesia atau yang biasa disebut Luarsekolah, menjadi tonggak penting dalam pembentukan arah baru pendidikan yang lebih terjangkau, fleksibel, dan relevan dengan tuntutan pasar kerja saat ini.

Adapun CEO dari Luarsekolah Muhammad Fauzan Ahsan memiliki keresahan terhadap dunia pendidikan Indonesia, dimana terdapat gap antara dunia industri saat ini dengan skill yang dimiliki.

Skill gap ini dapat menghambat kemajuan karir seseorang dan juga menjadi tantangan bagi perusahaan yang berusaha mengisi posisi dengan karyawan yang berkualifikasi.

Ada beberapa strategi yang dapat Luarsekolah diadopsi untuk memperkecil skill gap ini dan menciptakan jembatan yang kuat antara keterampilan yang dimiliki individu dan tuntutan pasar kerja. Apa saja strategi tersebut? Simak sampai akhir ya

1. Menyediakan Beragam Pilihan Kelas

Salah satu keunggulan Luarsekolah adalah ragam pilihan kelas yang ditawarkan. Dari administrasi, sumber daya manusia, hingga pengembangan teknologi, peserta memiliki akses ke kelas-kelas yang relevan dengan berbagai bidang pekerjaan. Kelas dari Luarsekolah siap membantu mencerahkan pertanyaan karier seseorang

2. Fokus pada Keterampilan yang Dibutuhkan Industri

Luarsekolah secara aktif memahami dinamika pasar kerja dan memastikan bahwa kelas-kelas yang disediakan mencakup keterampilan digital yang sedang dicari oleh industri. Ini membantu peserta fokus pada pengembangan keterampilan yang praktis dan sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

Industri modern semakin bergantung pada teknologi digital. Keterampilan seperti pengolahan data, analisis statistik, pemrograman, dan keahlian dalam penggunaan perangkat lunak spesifik menjadi esensial.

Keahlian dalam menggunakan platform digital dan memahami tren teknologi terkini akan memberikan keunggulan kompetitif di banyak industri.

3. Program Magang+

Program Magang+ di Luarsekolah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan pengalaman praktis di dunia kerja. Ini adalah langkah konkret dalam mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh dalam situasi nyata.

4. Update Materi secara Berkala

Materi-materi yang diajarkan di Luarsekolah diupdate secara berkala, sesuai dengan perkembangan terbaru dalam berbagai bidang. Dalam dunia yang terus berubah, apa yang relevan hari ini mungkin tidak lagi relevan besok.

Oleh karena itu, update materi secara berkala memungkinkan individu untuk tetap selaras dengan perkembangan terbaru dalam industri dan tren pasar.

5. Instruktur yang kredibel

Tidak perlu diragukan lagi dari segi kredibilitas, karena instruktur pun wajib memiliki 5 tahun pengalaman mengajar di bidangnya.

Bukan cuma itu instruktur juga telah melalui serangkaian screening hingga diperbolehkan untuk mengajar pada peserta. Karena mengajar bukan perkara yang mudah.

Itu tadi strategi Luarsekolah dalam mempersempit skill gap dunia industri. Kiranya strategi ini bisa terwujud agar masyarakat merasakan manfaatnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: