Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati: Pangkat Lu Apa Sih? Jelek-jelek Gini Saya Pernah Jadi Panglima Tertinggi Lho...

Megawati: Pangkat Lu Apa Sih? Jelek-jelek Gini Saya Pernah Jadi Panglima Tertinggi Lho... Megawati | Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung soal intimidasi dan kekerasan kepada pendukung kubunya yang dilakukan oknum aparat. Termasuk dalam hal ini apa yang dialami oleh Jubir pemenangan Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono yang harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Hal ini Megawati sampaikan di acara Konser Salam Metal 2024 yang merupakan bagian kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Sabtu (3/2/24) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Megawati bahkan menyinggung dirinya pernah jadi Panglima tertinggi dengan menjadi Presiden RI ke-5.

“Jelek-jelek begini saya Ketua Umum PDIP. Kamu (Polisi, aparat, panglima, ASN) jangan sekali-sekali lagi mulai hari ini, betul nggak? Kalau umpamanya dia mau datang, ibu biasanya rangkul ‘eh pak pangkat lu apa sih? Jenderal? jelek-jelek saya pernah jadi Panglima tertinggi lho’,” jelasnya.

“(Nama) nggak pernah terhapus karena saya disebut presiden ke 5 Republik Indonesia, boleh dong sekali-kali sombong, sudah begitu saya juga pernah wapres,” tambahnya.

Baca Juga: Debat Terakhir Bidang Sumber Daya Manusia, Pengamat: Tak Dimiliki Capres Lain, Anies Punya Competitive Advantage

Ibu dari Puan Maharani itu pun menyampaikan rakyat tak perlu takut untuk menyuarakan perlawanan apabila ada sesuatu yang salah dalam proses pemilu.

Menurutnya, semua rakyat Indonesia punya hak dan kedudukan sama di mata hukum dan perundang-undangan.

“Jadi kalau ada yang berniat atau melakukan (melanggengkan kekuasaan), hal-hal yang merugikan rakyat Indonesia apakah kamu takut?” ungkap Megawati yang dijawab massa “Tidak”.

“Kenapa? Karena perundangan kita itu melindungi seluruh rakyat Indonesia di mana pun mereka berada, apa dia presiden, menteri, apa dia TNI/Polri, dia adalah rakyat Indonesia, Ingat! Kok enak-enak saja,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: