Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dongkrak Ekosistem Digital, Plan Indonesia dan Microsoft Hadirkan AI TEACH for Indonesia

Dongkrak Ekosistem Digital, Plan Indonesia dan Microsoft Hadirkan AI TEACH for Indonesia Kredit Foto: Microsoft Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan Microsoft bekerja sama dalam rangka mendongkrak sumber daya manusia tanah air untuk lebih memahami perkembangan teknologi digital termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI). Keduanya bersinergi dan meluncurkan program dari AI TEACH for Indonesia.

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendidikan vokasi di Indonesia. AI TEACH for Indonesia bertujuan untuk memberikan pelatihan AI kepada 5.000 pendidik yang tersebar di SMK-SMK di Indonesia.

Baca Juga: NTT dan Microsoft Hadirkan Digital Experience Center di BSD City

Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menyampaikan pihaknya terbuka untuk bersinergi guna membangun generasi emas hingga menutup kesenjangan keterampilan dalam kalangan masyarakat dari Indonesia.

“Bersama-sama, kita akan berupaya menutup kesenjangan keterampilan, memberikan peluang untuk kesuksesan, menciptakan nilai ekonomi baru berbasis AI, dan memberdayakan para pengusaha masa depan—dimulai dari hari ini,” ungkapnya seperti dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa, (6/2).

Menggunakan Microsoft AI Trainer Toolkit, AI TEACH for Indonesia akan memungkinkan pendidik untuk mengajarkan konsep-konsep AI secara efektif, serta memperkenalkan Microsoft dan LinkedIn Career Essentials in Generative AI kepada siswa; membekali mereka dengan keterampilan utama untuk menyelesaikan kursus dan mendapatkan sertifikasi.

Dengan kolaborasi bersama lembaga lokal non-profit, lembaga tenaga kerja, dan pemerintah, AI TEACH for Indonesia dimulai dengan memberikan pelatihan bagi 5.000 pengajar SMK terlebih dahulu (training of trainers).

Para pengajar selanjutnya akan melatih 300.000 murid SMK, dan mendampingi sedikitnya 60.000 murid untuk memperoleh sertifikasi penyelesaian. Harapannya, para murid dapat memperoleh peluang kerja dan pendidikan yang lebih baik, sembari membawa perubahan positif kepada sistem pendidikan vokasi, dengan mengintegrasikan keterampilan AI yang sesuai kebutuhan industri.

"Plan Indonesia berkomitmen untuk memastikan kemampuan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dapat dikuasai oleh semua, termasuk guru dan murid SMK, terutama mereka dari keluarga rentan. Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan akses terhadap ketenagakerjaan bagi kaum muda, khususnya perempuan, dalam setahun mendatang, kami akan bekerja sama dengan guru dan institusi pendidikan kejuruan untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja digital,” ujar Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti.

Baca Juga: Dorong Inklusivitas, Microsoft Dorong Teknologi Mengakomodasi Penyandang Disabilitas

Untuk mendukung training-of-trainers, hackathon nasional juga akan diselenggarakan di Indonesia. Hackathon ini bertujuan meningkatkan antusiasme di kalangan pengajar untuk mengintegrasikan keahlian mereka dalam Generative AI ke dalam metode pengajaran. Setelah itu, akan diadakan sesi roundtable kebijakan pendidikan vokasi tingkat Asia Tenggara tentang AI untuk mengundang pembuat kebijakan, ahli AI, dan lembaga nirlaba dalam berbagi pengalaman dan praktik terbaik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: