Bank Indonesia memprediksi beberapa tantangan yang perlu terus diwaspadai dalam perkembangan ekonomi di Jawa Barat pada 2024.
Kepala BI Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea menjelaskan beberapa tantangan itu diantaranya tensi geopolitik yang masih terus belanjut menyebabkan disrupsi jalur perdagangan dunia, tren peningkatan inflasi yang diprakirakan masih terjadi sehingga berpotensi menekan daya beli.
Baca Juga: BI Jabar Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 4,9%
"Termasuk resiko peningkatan jumlah PHK di tengah-tengah penurunan kinerja industri," kata Erwin kepada wartawan di Bandung, Selasa (6/2/2024)
Berbagai upaya yang terus dilakukan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi domestik antara lain melalui promosi investasi, mendorong pecepatan dan perluasan digitalisasi, memperbanyak penyelenggaraan event serta optimalisasi infrastruktur konektivitas untuk meningkatkan pemerataan.
"Sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia Jawa Barat dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab /kota, serta seluruh stakeholders perlu terus dilakukan guna memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas harga di Jawa Barat tahun 2024," jelasnya
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2024 diperkirakan berada pada kisaran 4,9-5,7% (yoy). Optimisme tersebut ditopang kuatnya permintaan domestik seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan tingginya multiplier effect dari kegiatan di tahun politik.
Baca Juga: Gubernur BI: Milenial Jadi Kunci Pengembangan Ekonomi Indonesia
"Kinerja sektor pertanian juga diperkirakan meningkat seiring kondisi cuaca yang lebih kondusif. Meski demikian, risiko ketidakpastian global yang masih tinggi perlu menjadi perhatian," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement