Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IAI Kembali Adakan Pameran Arsitektur Terbesar di Indonesia

IAI Kembali Adakan Pameran Arsitektur Terbesar di Indonesia Kredit Foto: Ellisa Agri Elfadina
Warta Ekonomi, Tangerang -

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bekerja sama dengan PT CIS Exhibition kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan ARCH:ID.

Dalam edisinya yang keempat, sebuah forum dan pameran arsitektur terbesar di Indonesia yang paling ditunggu ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 22 – 25 Februari 2024, di ICE BSD City, Tangerang. 

Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Placemaking: Tolerance” dengan fokus terhadap keharmonisan hubungan antar manusia, pengembangan kota, pelestarian alam, serta integrasi teknologi.

Wakil Sekretaris Jenderal IAI sekaligus Direktur Program ARCH:ID 2024, Firman Herwanto melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (7/2) mengatakan, pada tahun ini ARCH:ID melibatkan arsitek ternama sebagai tim kurator, yaitu Ar. Yacobus Gatot S. Surarjo, IAI; Ar. Nelly Daniel, IAI; dan Ar. I Ketut Dirgantara, IAI.

Acara ini diharapkan tidak hanya menyajikan pameran dan konferensi kelas dunia, tetapi juga berbagai program dan konten kualitas untuk berbagi pengetahuan. ARCH:ID 2024 mengundang para arsitek, design enthusiast, developer, serta profesional di industri untuk turut serta dalam kegiatan ini. Terdapat beberapa booth yang didesain dengan merepresentasikan sesuai tema, didesain bekerja sama dengan arsitek yang memiliki STRA (Surat Tanda Registrasi Arsitek).

Baca Juga: Stimulus Berlanjut, BTN Optimistis Sektor Properti di 2024 Cerah

“Ada lebih dari 300 stand pameran yang juga telah dikurasi, dan akan memamerkan inovasi produk dan jasa brand lokal maupun internasional dari para produsen produk arsitektur dan bahan bangunan, serta interior design. Ini merupakan kesempatan besar untuk mengeksplorasi tren terbaru dalam arsitektur dan desain,” jelasnya.

Konferensi ARCH:ID 2024 mengusung dua tema, sub-tema Urban Forum di hari pertama akan menghadirkan pembicara Bambang Susantono dari Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN), Rob Adams, Arsitek Kota Melbourne, Nans Voron, Pemenang Obel Award 2023, dan Sibarani Sofian, Perancang Kota IKN/Nusantara. Sementara sub-tema Architecture Forum pada konferensi hari kedua akan dilanjutkan dengan pembicara Jo Nagasaka dari Jepang, Christopher Lee dari Inggris, bersama Muhammad Faizal Syamsalam, dan Antonius Richard dari Indonesia. Konferensi ini memiliki target untuk menampung 500 delegasi. 

Menurut Firman, acara tahun ini juga akan dimeriahkan dengan adanya Featured Exhibition yang dirancang oleh para arsitek muda. Di antaranya ada pameran rancangan SKENA Creative, Atap Kebhinekaan dari IAI Region 2; IAI KOLABORNEO dari IAI Region 4; Tribute to Eko Prawoto & Josef Priotomo; karya arsitek muda dari 4 negara; kompetisi tektonika BYO Living; area diskusi Alun-alun dan Pod.

Baca Juga: Optimis Pasar Properti Tetap Tumbuh, Duta Putra Land Luncurkan Cluster Melrose

“Selain pameran, terdapat banyak program lainnya yang ditawarkan oleh ARCH:ID 2024, seperti konferensi 2 hari, ARCH:ID Talk Series, Obrolan Tuju-Tuju, dan ARCH:ID Hackathon. Akan ada lebih dari 200 pembicara ternama yang akan berbagi pengetahuan dan wawasan mereka selama kegiatan ini berlangsung,” tuturnya.

Firman melanjutkan, dengan mengangkat tema "Placemaking: Tolerance", para Kurator Pameran kali ini mencoba menciptakan ‘ruang antara’ dalam gubahan arsitektur, ruang yang inklusif bagi semua, serta memberi tenggang rasa bagi terjadinya kegiatan-kegiatan sosial masyarakat, hingga ke tatanan detail yang kerap terlupakan di ruang kota.

“Semoga Pameran kali ini bisa mengisi milestones berpameran arsitektur di Indonesia, dan menjadi benchmark dalam penciptaan ruang-ruang temporer yang sarat akan kualitas dan nilai-nilai terbaik dari produk yang ditampilkan,” sambungnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: