Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BMI Komitmen Mendukung Peningkatan Kualitas Hasil Perikanan di Indonesia, Berbuah Penghargaan Penyedia Seafood Ramah Lingkungan dari KKP

BMI Komitmen Mendukung Peningkatan Kualitas Hasil Perikanan di Indonesia, Berbuah Penghargaan Penyedia Seafood Ramah Lingkungan dari KKP Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan pengolahan makanan dengan orientasi ekspor PT Bumi Menara Internusa (BMI) berkomitmen mendukung peningkatan kualitas industri perikanan dan penyediaan hasil perikanan yang ramah lingkungan di Indonesia. 

Direktur PT Bumi Menara Internusa (BMI), Hetty Diana menyampaikan BMI berkomitmen terus menyediakan seafood dengan kualitas terbaik yang ramah lingkungan. Tidak hanya kualitas produk, kami juga melakukan peningkatan kualitas dari hulu ke hilir, dari segi bahan baku, proses panen maupun SDM.

Guna mendapatkan kualitas yang terbaik, BMI melakukan pemberdayaan sumber daya manusia yang dilakukan dari hulu ke hilir ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan SDM yang menjadi tulang punggung perusahaan.

Peningkatan kompetensi ini dibutuhkan para karyawan, petani dan petambak sebagai penerima manfaat untuk tidak hanya berkontribusi kepada perusahaan namun juga untuk menciptakan kehidupan berkelanjutan bagi setiap individu.

Baca Juga: KKP Siapkan Strategi Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Indonesia

BMI melibatkan pihak ketiga dalam meningkatkan kemampuan SDM perusahaan. Tidak hanya pemerintah daerah melalui dinas terkait, Perusahaan juga menggandeng pihak-pihak yang memiliki keahlian di bidang serupa. 

Sejak beberapa tahun lalu, perusahaan menggandeng WWF-Indonesia untuk sertifikasi ecolabel Aquaculture Stewardship Council (ASC) untuk tambak udang vaname dengan metode intensif.

Program yang juga melibatkan Dinas Perikanan setempat ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing komoditi udang di pasar internasional dan juga untuk menciptakan kawasan pengelolaan budidaya udang secara berkelanjutan serta penguatan sertifikasi atau praktik manajemen budidaya yang lebih baik. 

“BMI menggunakan sistem keamanan pangan paling mutakhir dan didukung penuh oleh teknologi pemrosesan makanan yang komprehensif dan modern. BMI salah satu pengolah dan pengekspor berbagai makanan laut yang mematuhi standar internasional yang ketat, sehingga BMI dapat menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dan ramah lingkungan,” terang Diana.

Komitmen dan kerja keras BMI ini mendapat pengakuan dari stakeholder. Salah satunya pada bulan November 2023 lalu, BMI memperoleh penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP) yang bekerja sama dengan WWF-Indonesia dan Seafood Savers atas “Komitmen Dalam Perbaikan Perikanan dan Penyedia Seafood Ramah Lingkungan”.

Baca Juga: Bisa Jadi Superpower, Pengganti Jokowi Diminta Optimalkan Sektor Maritim

Penyerahan Penghargaan tersebut dilakukan bertepatan dengan Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2023.

Diana mengucapkan, “Terima kasih sebesar-besarnya atas apresiasi yang diberikan oleh KKP, WWF Indonesia, dan Seafood Saver. Dengan penghargaan dari KKP ini, semakin memacu semangat kami untuk terus berkomitmen untuk menyediakan seafood dengan kualitas terbaik yang ramah lingkungan. Dengan kualitas hasil perikanan yang terjaga baik, kami optimistis dapat mendukung kesediaan pasokan hasil perikanan, termasuk nasional, yang terus meningkat.”

Sebagai informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan ekspor perikanan tahun 2024 mencapai US$ 7,2 miliar dengan produksi perikanan bisa mencapai 30,85 juta ton.

Selain itu, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) perikanan bisa mencapai 5,6%. Sementara di 2023, capaian ekspor produk perikanan sebesar US$ 5,6 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: