Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Umumkan Kolaborasi dengan Bursa Malaysia, Thailand dan Singapura, dalam Rangka Apa?

BEI Umumkan Kolaborasi dengan Bursa Malaysia, Thailand dan Singapura, dalam Rangka Apa? Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (IDX) mengumumkan kolaborasi dengan Bursa Malaysia Berhad (Bursa Malaysia), Stock Exchange of Thailand (SET), dan Singapore Exchange (SGX Group) dalam ASEAN Interconnected Sustainability Ecosystem (ASEAN-ISE).

Kolaborasi ini dilakukan dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan ASEAN melalui penerapan keterbukaan aspek-aspek ESG yang disepakati (Common ESG Metrics) di sistem yang dimiliki Bursa-bursa yang berpartisipasi. 

Baca Juga: Resmikan Galeri Investasi Digital, Stockbit dan Kelas.com Dukung Upaya BEI Majukan Pasar Modal

Direktur Utama IDX Iman Rachman, menyampaikan, “Penambahan SGX Group ke dalam Interconnected Sustainability Ecosystem mencerminkan kolaborasi yang kuat antara bursa-bursa di ASEAN untuk mendukung ekosistem keuangan keberlanjutan di pasar modal ASEAN."

Hal tersebut, kata Iman, merupakan sebuah kemajuan dalam mendorong implementasi ASEAN Common ESG Core Metrics yang baru-baru ini diumumkan dan mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab di antara perusahaan tercatat di bursa ASEAN.

Loh Boon Chye, CEO SGX Group, mengatakan, “Ketika kita menyaksikan dampak besar perubahan iklim di kawasan ASEAN, kolaborasi menjadi semakin penting bagi anggota ASEAN Exchanges. SGX Group menyadari pentingnya tindakan yang tepat waktu dan dua tahun lalu, SGX telah meluncurkan ESGenome, sebuah portal data online bagi perusahaan publik untuk memfasilitasi pelaporan terkait keberlanjutan dan perubahan iklim."

Baca Juga: PLN Berhasil Turunkan Tingkat Risiko ESG

"Dengan berbagi keahlian dan mengoordinasikan upaya, kita dapat memobilisasi modal untuk pembiayaan keberlanjutan, sehingga berkontribusi terhadap komunitas ASEAN dengan ekonomi dan iklim yang lebih tangguh," tambahnya. 

Sementara itu, Presiden SET Pakorn Peetathawatchai, menyatakan, “Masuknya SGX Group memperkuat aliansi kami dan menyatukan para pemain kunci di kawasan ini. Bersama-sama, kami menetapkan standar baru untuk praktik bisnis yang bertanggung jawab, mendorong perusahaan untuk mengintegrasikan Common ESG metrics di Bursa ASEAN.” 

Datuk Muhamad Umar Swift, CEO Bursa Malaysia, mengungkap, “Bersama-sama, kami ingin menciptakan ekosistem yang terbuka dan inklusif yang di dalamnya terdapat bursa yang berpartisipasi di ASEAN dapat mengoperasikan infrastruktur data yang terpercaya dan selaras secara fundamental. 

Baca Juga: Penuh Tantangan, BEI Optimis Pasar Modal akan Tetap Tumbuh

Sebagai bagian dari implementasi ASEAN-ISE, bursa yang berpartisipasi telah menyepakati deliverables dari kolaborasi tersebut yang mempertimbangkan kondisi dan tingkat kesiapan di masing-masing pasar. Oleh karena itu, Bursa-bursa yang berpartisipasi akan berkomitmen untuk mengadopsi dan menerapkan “ASEAN Exchanges Common ESG Metrics” dalam platform pelaporan ESG mereka.

Bursa-bursa yang berpartisipasi akan berkumpul kembali menyelesaikan rincian implementasi sebelum meresmikan ISE Governance Framework and Operating Structure pada 37th ASEAN Exchanges CEOs Meeting, yang dijadwalkan untuk diadakan pada bulan Juli 2024 di Malaysia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: