PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengawali tahun ini dengan mengumumkan pergantian jajaran direksi baru dalam rangka optimalisasi kinerja untuk Indonesia. Perubahan jajaran direksi ini dilakukan pada Selasa, (20/2).
Direktur Utama PHE kini dijabat oleh Chalid Said Salim. Ia merupakan sosok yang tidak asing dalam industri migas mengingat rekam jejaknya dalam lingkungan dari Subholding Uptream Pertamina.
Baca Juga: PHR Gandeng Pertamina Drilling Tajak Sumur Eksplorasi MNK Kedua di Blok Rokan
Sebelumnya, Chalid Said Salim merupakan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina. Adapun susunan terbaru dari Direksi PT Pertamina Hulu Energi;
- Direktur Utama : Chalid Said Salim
- Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis : Danar Dojoadhi
- Direktur Pengembangan dan Produksi : Awang Lazuardi
- Direktur Eksplorasi : Muharram Jaya Panguriseng
- Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Whisnu Bahriansyah
- Direktur Keuangan : Dannif Danusaputro
Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC merupakan bagian dalam strategi dan operasional dari PHE. Hal ini diwujudkan dalam penerapan aspek ESG (Environmental, Social, and Governance).
PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.
Baca Juga: Kesiapan Kilang Pertamina Dumai Memastikan Pasokan BBM dan Avtur Selama Ramadhan dan Idul Fitri
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement