Partai Koalisi Perubahan sepakat mendorong hak angket sebagaimana yang diusulkan Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, beberapa waktu lalu.
Kesepakatan mendorong hak angket di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diputuskan melalui pertemuan rutin tiga sekretaris jenderal Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca Juga: PKS: Welcome to the Jungle, Mas AHY!
Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al-Habsy menilai hak angket merupakan langkah tepat untuk menindak dugaan kecurangan di Pemilihan Umum (Pemilu).
Aboe menilai, pengguliran hak angket lebih baik ketimbang pengusutan kecurangan di Mahkamah Konstitusi (MK) lantaran ada sosok 'paman' yang kerap kali disinggung.
"Ini menarik, angket ini bagus. Daripada kita ke MK ada pamannya, lebih baik kita ke angket, cantik,” kata Aboe dalam konferensi persnya di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Aboe menilai pengusutan dugaan kecurangan Pemilu lebih baik dilakukan melalui hak angket. Pasalnya, DPR di huni oleh sosok-sosok yang berpengalaman.
Baca Juga: Surya Paloh Ketemu Jokowi, PKS: Jadi Sekali Lagi, Ojo Kesusu
"Angket kita udah pengalaman kok, indah kerjanya, panjang waktunya,“ jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement