Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ASDP Genjot Digitalisasi, Reservasi Online Diterapkan untuk Galala-Namle

ASDP Genjot Digitalisasi, Reservasi Online Diterapkan untuk Galala-Namle Kredit Foto: ASDP
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi menerapkan reservasi tiket online berbasis website melalui trip.ferizy.com untuk lintasan dari Galala-Namle. Hal ini membuat lintasan tersebut menjadi dua pelabuhan yang menerapkan digitalisasi untuk pertama kali di 2024.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, akselerasi transformasi digital ini merupakan wujud kepatuhan ASDP terhadap regulasi yang berlaku, serta sebagai bukti kontribusi ASDP dalam memperlancar konektivitas antarwilayah, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga: ASDP Dongkrak Logistik, Hadirkan Tarif Baru untuk Tiga Lintasan Cabang Luwuk

“Reservasi tiket online di Pelabuhan Galala dan Namlea di Ambon telah go live dan berlaku resmi pada Jumat. Kami harap dengan diterapkannya reservasi tiket online ini akan semakin memudahkan mobilisasi masyarakat dan distribusi logistik antar wilayah, khususnya di kawasan Timur,” jelas Shelvy, dilansir Senin (26/2).

Untuk pembayaran e-tiket, lanjut Shelvy, dapat menggunakan metode pembayaran seperti virtual account Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata Bank, Maybank, BSI, Danamon, CIMB Niaga, BTPN, Bank Maspion, BTN, dan Pospay.

Pembayaran juga dapat dilakukan melalui e-wallet linkAja, shopee pay, blu BCA digital, OVO, dan Dana. Dengan beragam pilihan metode pembayaran, pengguna jasa akan lebih leluasa dalam melakukan pembayaran sesuai dengan bank atau pun e-wallet yang dimiliki.

"Penerapan digitalisasi ini juga diharapkan dapat memberikan costomer experience positif lainnya, seperti pembelian tiket dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Kemudian, pengguna jasa dapat melakukan reservasi sejak awal mengingat pembelian juga dapat dilakukan sejak H-60 hari keberangkatan," tambahnya.

Baca Juga: ASDP Bina Usaha Lokal, Dukung Ekonomi hingga Pariwisata di Labuan Bajo

Di Cabang Ambon, ASDP mengoperasikan KMP Wayangan untuk melayani penyeberangan di lintas Galala-Namlea setiap harinya pada pukul 20.00 WIT, dengan lama waktu berlayar kurang lebih 8-10 jam.

Data mencatat, total penumpang yang menyeberang di lintas Galala-Namlea (PP) pada tahun 2023 sebanyak 89.314 orang dan total kendaraan yang menyeberang sebanyak 25.706 unit kendaraan dengan rincian kendaraan roda 2 sebanyak 17.742 unit dan kendaraan roda 4 atau lebih sebanyak 7.964 unit.

Baca Juga: ASDP Catat Lebih dari 100 Ribu Orang dan 27 Ribu Kendaraan Tinggalkan Pulau Jawa Menuju Sumatera

Menilik jumlah penumpang yang hampir 100ribu orang, digitalisasi ini akan berdampak pada percepatan proses customer handling, meminimalisir potensi kepadatan di pelabuhan melalui penerapan kuota penumpang, serta data manifest yang lebih akurat.

Sebelumnya, 20 pelabuhan lainnya yang telah menerapkan sistem reservasi online, diantaranya Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Pagimana, dan Gorontalo.

Baca Juga: ASDP Imbau Masyarakat untuk Beli Tiket Online Saat Liburan Imlek

"ASDP akan terus memacu akselerasi digitalisasi ini dengan tujuan untuk terus berperan aktif dalam menghubungan masyarakat dan pasar, serta berperan aktif dalam mengembangkan ekonomi melalui layanan logistik," pungkas Shelvy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: