Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wadah Inovasi Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Kembali Hadirkan AKI

Wadah Inovasi Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Kembali Hadirkan AKI Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memberikan apresiasinya sampai dengan wadah kreasi bagi penggiat ekonomi kreatif dengan kembali menghadirkan Program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI). 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan tahun ini pihaknya  menargetkan pendaftaran dari 10.000 pelaku ekonomi kreatif, yang nantinya akan diseleksi untuk mendapatkan 360 peserta dari 12 Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia. Kota Bekasi terpilih sebagai lokasi awal pelaksanaan AKI 2024, diikuti oleh Serang, Singkawang, Magelang, Blitar, Denpasar, Palu, Toba, Ternate, Tanjung Pinang, Labuan Bajo, dan Merauke.

“Mari jadikan kreasi bukan hanya sebatas mimpi tapi bukti nyata untuk ikut membangun negeri dan tentunya menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya dilansir Jumat (8/3).

Baca Juga: Sandiaga Uno Nilai Ekspor Industri Kreatif Bisa Naik Dibantu AKI

Periode pendaftaran AKI 2024 telah dibuka mulai 12 Februari hingga 31 Maret 2024. Program ini terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia minimal 17 tahun, memiliki KTP dan NPWP, dan berdomisili di Indonesia, tanpa biaya pendaftaran alias gratis. Akan tetapi, ada beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh calon peserta tergantung pada subsektor yang dipilih.

Untuk subsektor kuliner, kriya, fesyen, dan aplikasi/gim, calon peserta diharuskan untuk memiliki usaha yang telah berjalan minimal selama 6 bulan dan menyertakan surat keterangan usaha. Sementara itu, untuk subsektor musik dan film, diperlukan karya orisinal terbaru (dalam 2 tahun terakhir), dengan ketentuan khusus seperti penyertaan video klip untuk musik dan afiliasi dengan rumah produksi untuk film, bukan individu.

Para kreator muda Indonesia yang memenuhi kriteria tersebut dapat mendaftar melalui tautan yang tersedia di akun Instagram @apresiasikreasiindonesia. Setelah memilih subsektor yang sesuai dan mengisi formulir pendaftaran, seluruh calon peserta akan mengikuti proses kurasi yang dilaksanakan pada 1-3 April 2024 oleh tim kurator profesional untuk menentukan peserta yang layak mengikuti tahapan selanjutnya dari program.

Baca Juga: Ikut Kembangkan Zakat, Sandiaga Uno Raih Penghargaan dari BAZNAS

Peserta yang terpilih akan berkesempatan menghadiri sesi Techmet dan Temu Sapa pada tanggal 4 April bersama dengan calon mentor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: