Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada Hoax Selalu Jadi Musuh Utama di Media Sosial

Waspada Hoax Selalu Jadi Musuh Utama di Media Sosial Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Mojokerto -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka mewujudkan target tersebut, Kominfo RI kembali menggelar kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dengan tema “Konten Kreatif Berbasis Budaya Lokal” pada Kamis (21/3/2024).

Indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di angka 3,65 dari skala 1-5. Angka ini berada di tingkat sedang, sekaligus menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 3,54.

Sosialisasi perihal literasi digital secara merata semakin urgen dilakukan. Sehingga masyarakat dapat terhindar dari maraknya penyebaran informasi palsu atau hoax di media sosial. Dosen UNPI Cianjur dan Fasilitator ASEAN Foundation, Astri Dwi Andriani mengatakan, segala sesuatu di internet belum pasti kebenarannya.

“Yang menjadi musuh utama kita saat ini adalah hoax,” kata Astri saat menjadi pembicara webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (21/3/2024).

Aktivitas individu di media sosial terekam sistem algoritma. Sistem ini akan menyuguhkan informasi sama ketika seseorang menggunakan media sosial sejenis. Sehingga lama kelamaan akan terjadi fenomena echo chamber. Masyarakat disajikan informasi sama ketika menggunakan Instagram, Facebook, maupun YouTube.

Baca Juga: Keragaman Budaya Indonesia Jadi Kekuatan Berekspresi di Media Digital

Konsumsi hoax berkelanjutan membawa masyarakat terjebak ke post truth era. Pendapat yang dibentuk tidak lagi berdasarkan fakta dan rasio, tapi setimen dan kepercayaan. Setiap invidu dihadapkan kebingungan menetukan apakah informasi yang didapat benar.

Dalam kesempatan sama, Pelatih Pusdiklatcab Tulungagung dan Relawan TIK Tulungagung, Mohamad Subaweh mengatakan, setiap individu perlu memperhatikan konten apa yang menarik untuk penonton sekarang ini. Generasi muda saat ini termasuk kelompok cepat bosan.

“Perlu membuat konten baru yang menyajikan hal-hal berbeda setiap hari. Generasi muda juga cenderung senang konten bentuk visual menarik, seperti foto, grafik, meme, atau video,” kata Subaweh.

Narasumber lainnya, Manager Pemasaran dan Pengembangan Usaha Kreatif Universitas Brawijaya Media and Communication Group, Arsih Amalia Chandra Permata mengatakan, individu harus menerapkan etika tepat ketika berselancar di media sosial. Masyarakat juga perlu menyadari waktu yang tepat untuk menggunakan gawai maupun meng-update informasi. 

Individu pun perlu bijak dalam menggunakan media sosial. Harus tahu apakah informasi yang didapat layak disebarkan atau berhenti di dirinya.

Baca Juga: Tonjolkan Kebudayaan Indonesia Melalui Digitalisasi Budaya

“Kemudian berkomentar secara bijaksana kalau ada hal-hal yang merupakan konten negatif, berita-berita palsu,” kata Arsih.

Kegiatan Makin Cakap Digital 2024 merupakan rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat di Indonesia.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, yaitu Dosen UNPI Cianjur dan Fasilitator ASEAN Foundation, Astri Dwi Andriani, Pelatih Pusdiklatcab Tulungagung dan Relawan TIK Tulungagung, Mohamad Subaweh, dan Manager Pemasaran dan Pengembangan Usaha Kreatif Universitas Brawijaya Media and Communication Group, Arsih Amalia Chandra Permata sebagai key opinion leader (KOL).

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan YouTube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: