Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

THR Bisa Jadi Modal Investasi Properti, Simak Tipsnya!

THR Bisa Jadi Modal Investasi Properti, Simak Tipsnya! Kredit Foto: Northridge
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tunjangan Hari Raya (THR) tak hanya menjadi suntikan untuk perkembangan ekonomi, ia juga dapat menjadi modal untuk melakukan investasi salah satunya dalam sektor properti di Indonesia.

Certified Financial Planner, Annisa Steviani mengatakan investasi dalam sektor properti saat ini cukup menjanjikan. Ia menyarankan untuk menjadikan investasi properti sebagai salah satu opsi investasi THR. 

Baca Juga: Komoditas Agrobisnis Bakal Genjot Investasi di Jabar Selatan

“Memiliki rumah bisa jadi bahan pertimbangan untuk investasi masa depan. Yang banyak terjadi saat ini adalah orang merasa tidak tahu harus mulai dari mana dan kapan harus memulainya. Padahal, mulai sekarang ataupun nanti, ujungnya sudah pasti - yaitu punya rumah. Itulah mengapa saya selalu sarankan untuk pelajari dan mulai dari sekarang. Tetapkan niatnya, pasti otomatis akan terbuka jalannya," ujarnya dilansir Senin (1/4).

Annisa memberikan sejumlah tips bagi masyarakat yang tertarik untuk menanamkan investasi dalam sektor properti dengan menggunakan dana hasil dari THR. Berikut tipsnya:

1. Bulatkan Keinginan dan Kemauan

Langkah awal yang paling dasar adalah memiliki kemauan dan keinginan yang kuat untuk membeli properti. Tanpa tekad ini, akan sulit untuk memulai investasi.

2. Konsistensi

Investasi properti membutuhkan konsistensi karena prosesnya berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Terus bekali diri dengan pengetahuan seputar investasi. Tidak perlu dari jumlah besar, misalnya investasi di reksadana bisa dimulai dari Rp 10,000. Investasi ini bisa ditetapkan tujuannya untuk menjadi modal investasi properti. 

3. Tujuan Keuangan dan Nominal

Tentukan tujuan keuangan Anda dan nominal yang ingin diinvestasikan. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan keuangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebelum berinvestasi, pastikan semua kewajiban utama dari THR tersebut, seperti alokasi dana THR untuk orang tua dan ART sebelumnya sudah terpenuhi. 

4. Pertimbangan KPR/KPR Syariah

Pertimbangkan opsi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau KPR Syariah sebagai solusi pembiayaan. KPR Syariah menawarkan keuntungan yang utama yaitu fixed rate dibandingkan KPR konvensional dan sistem pembiayaan yang sesuai dengan syariat Islam. Data internal menunjukkan 4 dari 5 pengguna Pinhome adalah calon pembeli rumah pertama. Pinhome menyediakan layanan pencarian rumah dengan 80% pilihan rumah terjangkau di bawah Rp 3 Miliar, kerjasama dengan berbagai bank untuk menyediakan pembiayaan, serta layanan perawatan properti. Pinhome juga mempercepat proses pembelian rumah hingga 2x lipat dan telah melayani lebih dari 6 juta pengguna dalam mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah.

Baca Juga: Tinjau Sekupang Batam, Sandiaga Uno: Prospektif untuk Investasi dan Wisata Kreatif

“Tantangan pertama untuk memulai investasi properti adalah kurangnya informasi yang mudah dicerna, akurat dan transparan," tegas Chief Marketing Officer Pinhome, Fibriyani Elastria

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: