Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Pendapatan Usaha Meningkat, Personel Alih Daya (PADA) Justru Alami Penyusutan Laba Bersih pada 2023

Meski Pendapatan Usaha Meningkat, Personel Alih Daya (PADA) Justru Alami Penyusutan Laba Bersih pada 2023 Kredit Foto: PADA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Personel Alih Daya Tbk (PADA), perusahaan di bidang jasa tenaga alih daya atau outsourcing, menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan untuk periode Tahun Buku 2023. Sepanjang periode tersebut, Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp815,74 miliar atau meningkat 16,38% dibandingkan  tahun 2022.

Peningkatan pendapatan Perseroan terutama didorong oleh adanya peningkatan volume bisnis dari mitra/klien eksisting di segmen Logistics & Deliveries, Telecommunication Services, Healthcare Providers, Commercial Services, IT Services & Consulting, Professional Services naik 130,9%, Banks, Pharmaceuticals, hingga segmen Auto Components.

Lebih lanjut, perolehan laba bruto juga mengalami peningkatan yang mencapai 4,52% menjadi Rp43,51 miliar pada tahun 2023. Namun, pada tahun 2023 terdapat kenaikan pada biaya beban usaha terutama dari biaya penyusutan sehingga laba bersih Perseroan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 menjadi Rp-5,53 miliar.

Baca Juga: Permintaan Gudang Meningkat, Laba Vastland Melonjak 6 Kali Lipat pada 2023

Direktur Utama Perseroan Suwignyo menyampaikan, "Sepanjang tahun 2023 ini berbagai upaya guna meningkatkan kinerja dan bisnis telah dilakukan Perseroan secara konsisten dan berkelanjutan berupa pemberian dan peningkatan kualitas layanan terbaik guna memenuhi permintaan para klien/mitra bisnis kami untuk menambah jumlah tenaga alih daya/outsourcing."

Selain itu, lanjut Suwignyo, Perseroan juga terus melakukan penguatan pasar dan pengembangan bisnis serta gencar melakukan perluasan layanan ke seluruh wilayah operasional Perseroan.

Suwignyo menambahkan, "Perseroan selalu mengedepankan business management and control dan senantiasa melakukan efisiensi biaya serta upaya meningkatkan efektifitas bisnis proses pada setiap aktifitas lini bisnis untuk menjaga keseimbangan antara pangsa pasar, pendapatan, profitabilitas dan kinerja performa Perseroan. Lebih lanjut, kami pun terus meningkatkan kredibilitas agar mampu bersaing secara global."

Baca Juga: Chandra Asri Cetak Pendapatan Bersih US$ 2.159 Juta di 2023

"Untuk ke depannya, Perseroan akan terus mengupayakan pertumbuhan bisnis yang lebih baik, berkesinambungan dan juga lebih mengembangkan kekuatan kompetitif dan keunggulan layanan Perseroan yang disertai dengan peningkatan daya saing SDM (tenaga outsourcing) secara berkelanjutan. Perseroan akan terus menumbuhkan skala bisnis yang lebih besar dengan tetap fokus pada strategy bisnis dan perluasan cakupan wilayah dan jenis industri," kata Suwignyo. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: