Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

1,87 Juta Kendaraan Diprediksi Akan Kembali ke Jabotabek di Arus Balik Lebaran

1,87 Juta Kendaraan Diprediksi Akan Kembali ke Jabotabek di Arus Balik Lebaran Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+7 (10 April 2024 sd 18 April 2024) di empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, akan mencapai 1,87 juta kendaraan, naik 1,4% terhadap Lebaran 2023 (1,84 juta kendaraan) dan naik 56,2% terhadap lalin normal (1,2 juta kendaraan). Sementara  puncak arus balik 2024 akan terjadi pada H+4 Hari Raya Idulfitri atau pada Senin, 15 April 2024, dengan jumlah kendaraan di empat gerbang tol utama mencapai 296 ribu kendaraan. Jumlah ini naik 11,7% terhadap Puncak Balik Lebaran 2023 (265 ribu kendaraan) atau naik 127,8% terhadap normal (130 ribu kendaraan).

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyebutkan, Jasa Marga menyiapkan sejumlah antisipasi pelayanan arus balik berdasarkan hasil evaluasi pelayanan arus mudik serta peningkatan pelayanan untuk mewujudkan perjalanan yang lancar, aman, nyaman dan selamat untuk pengguna jalan.

Baca Juga: Momen Lebaran, Puan Ajak Masyarakat Bersatu untuk Indonesia

“Dengan adanya lonjakan kendaraan yang diprediksi mayoritas berasal dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan dari Bandung dan Trans Jawa menuju Jakarta. Pada prediksi puncak arus balik, peningkatan jumlah volume lalu lintas di titik ini akan mencapai 247,3% terhadap normal dan meningkat 18,4% terhadap puncak balik Lebaran 2023,” ujar Subakti, Kamis (11/4)

Subakti juga menjelaskan, dengan waktu arus balik yang lebih pendek, Jasa Marga bersama Pemerintah dan juga masyarakat harus berupaya maksimal dalam mendistribusikan lalu lintas arus balik agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu dimana pergerakan arus balik akan mulai meningkat pada H+2 s.d H+4 Hari Raya Idulfitri 1445 H atau pada Sabtu, 13 April 2024 s.d. Senin, 15 April 2024.

“Kami imbau masyarakat untuk bisa melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek lebih cepat sebelum waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik. Bagi yang memiliki kelonggaran waktu, kami imbau untuk menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20% periode arus balik yang akan berlaku mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB s.d Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk tarif Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama. Adapun untuk besaran potongan tarif tol 20% untuk kendaraan golongan I yang semula membayar Rp421.500 menjadi Rp337.200,” ujar Subakti.

Ia menambahkan, Jasa Marga akan memastikan pengguna jalan yang menempuh perjalanan arus balik akan terlayani dengan baik terutama di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan gerbang tol utama untuk masuk wilayah Jabotabek dari Jalan Tol Trans Jawa.

Peningkatan Layanan Operasional, Layanan Rest Area Serta Kesiapan Teknologi

Dalam mengantisipasi tingginya mobilitas pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Jasa Marga berkomitmen meningkatkan pelayanan operasional di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group. Marketing and Communication Department Head Faiza Riani menjelaskan, untuk peningkatan pelayanan lalu lintas di jalur, Jasa Marga menambah 41 unit kendaraan derek menjadi total 181 unit serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan. Kami juga menambah sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 4.500 buah rubbercone menjadi total 23.239 buah serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas.

Baca Juga: Siaga Mudik Lebaran, Ini Titik 39 Unit SPKLU PLN di Tol Trans Sumatra

“Sementara itu, untuk peningkatan layanan di gerbang tol, Jasa Marga menambah 651 petugas bantu transaksi termasuk di dalamnya personil pengarah lalu lintas. Pelayanan transaksi di GT Cikampek Utama akan dilaksanakan optimal dengan 31 lajur transaksi serta penyiagaan 28 unit mobile reader untuk melayani transaksi dari arah timur (Trans Jawa) menuju Jakarta,” ujar Faiza.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: