Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadli Zon Dorong Deeskalasi Terkait Situasi di Timur Tengah: Kalau Berlanjut, Bisa Saja Terjadi Perang Dunia III

Fadli Zon Dorong Deeskalasi Terkait Situasi di Timur Tengah: Kalau Berlanjut, Bisa Saja Terjadi Perang Dunia III Kredit Foto: Instagram/Fadli Zon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon angkat suara soal situasi Timur Tengah yang mulai memanas imbas serangan Iran ke Wilayah Israel beberapa waktu lalu.

Fadli menyatakan deeskalasi atau menahan diri dapat mencegah meluasnya konflik di Timur Tengah saat ini.

"Melalui deeskalasi, kita harapkan tidak menciptakan satu konflik lebih luas dan perang lebih besar, yang melibatkan lebih banyak negara. Jadi, sikap kita seharusnya melakukan itu," katanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/24), dilansir dari laman ANTARA.

Eskalasi konflik di Timur Tengah berpotensi memanas akibat serangan balasan Iran terhadap provokasi Israel yang sebelumnya membombardir Konsulat Besar Iran di Damaskus, Suriah. Dalam aksi balasannya, Iran meluncurkan ratusan pesawat nirawak (drone) dan rudal balistik ke wilayah Israel.

Menurut Fadli, jika situasi ini berlanjut dikhawatirkan akan memicu perang yang lebih luas.

"Kalau ini berlanjut, akan makin melibatkan banyak negara dan bisa memicu perang yang lebih luas, bahkan bisa saja terjadi Perang Dunia III," kata anggota Komisi I DPR RI itu.

Fadli menegaskan bahwa sikap Indonesia baik Pemerintah, parlemen, maupun masyarakat sipil, tetap menginginkan adanya gencatan senjata sesegera mungkin. Apalagi, hingga kini sudah banyak warga Palestina menjadi korban lebih dari 35.000 orang yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengungkapkan Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya diplomasi untuk meredakan ketegangan atau deeskalasi situasi geopolitik di Timur Tengah.

Baca Juga: Anies: Bangsa dan Negara Kita Berada dalam Titik Krusial

Hal ini Retno sampaikan di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/04/24), usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, Jokowi berpesan agar Indonesia terus melakukan upaya agar pihak-pihak terkait menahan diri.

“Pesan Bapak Presiden tadi dua, yaitu tolong terus lakukan upaya diplomatik agar pihak-pihak terkait menahan diri dan dapat dihindari terjadinya eskalasi, karena eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun,” ujar Retno, dikutip dari laman setkab.go.id.

Retno mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir Indonesia telah melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah pihak.

Upaya tersebut antara lain menjalin komunikasi mulai dari Pemerintah Iran, Saudi Arabia, Yordania, Mesir, Persatuan Emirat Arab, Uni Eropa, Jerman, Belanda, hingga Amerika Serikat (AS) untuk mendorong seluruh pihak menahan diri dan mencegah eskalasi.

“Sekali lagi, kita pantau dari dekat, kita waspada, dan kita terus melakukan upaya diplomatik agar masing-masing pihak menjaga, menahan diri, self restraint, dan kita mencoba untuk berbicara dengan sebanyak mungkin pihak untuk menggunakan pengaruhnya agar eskalasi tidak terjadi,” ujar Retno.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: