Tumbuh 3%, ADMF Catat Pembiayaan Baru Rp11 Triliun di Kuartal I-2024

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) membukukan penyaluran pembiayaan baru Rp11 triliun atau tumbuh 3% di kuartal pertama tahun 2024.

"Hingga Kuartal I-2024, secara keseluruhan, Perusahaan mencatatkan penyaluran pembiayaan baru naik sekitar 3% menjadi Rp 11 triliun," kata Chief of Financial Officer ADMF, Sylvanus Gani M, kepada Warta Ekonomi, Jum’at (3/4/2024).

Adapun komposisi pembiayaan baru, tutur Gani, di dominasi oleh segmen mobil dan motor dengan persentase 42% dan 37%. Sementara sisanya, kata dia, pembiayaan di segmen non-otomotif.

Baca Juga: Lewat KURMA, Adira Finance Berangkatkan 500 Peserta Mudik Gratis

Di sisi lain, Gani menyebut non performing financing (NPF) ADMF berada di posisi yang relatif stabil dan terjaga di angka 2% hingga Maret 2024.

"Hingga Maret 2024, NPF perusahaan berada pada posisi yang relatif stabil dan terjaga di sekitar 2%," jelasnya. 

Dalam menjaga angka NPF tetap stabil, Gani menuturkan, ADMF terus berupaya menjaga rasio kualitas aset dengan menerapkan prinsip manajemen risiko yang hati-hati.

Di samping itu, Gani juga mengaku perusahaan telah melakukan langkah strategis untuk tetap menjaga stabilitas NPF dengan memberikan pembiayaan secara segmented.

"Memberikan pembiayaan secara segmented sesuai dengan risk appetite Perusahaan dan menerapkan kegiatan collection yang efektif," pungkasnya.