Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Sumut Triwulan I 2024 Tumbuh 4,88 Persen

Ekonomi Sumut Triwulan I 2024 Tumbuh 4,88 Persen Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Aktivitas ekonomi dan optimisme masyarakat tetap terjaga hingga April 2024. Ekonomi Sumatera Utara Triwulan I 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,88 persen (year-of-year/yoy). Sedangkan bila dibandingkan terhadap triwulan IV 2023 mengalami kontraksi sebesar 0,59 persen (q-to-q).  

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Utara mewakili Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Utara, Syaipul mengatakan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Sumatera Utara mengalami defisit sebesar Rp8,30 trilyun atau terkontraksi sebesar 164,67 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: 10 Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024 Versi Kader PDIP, Alasan Nomor 5 Sungguh Mengejutkan!

“Defisit tersebut disebabkan terkontraksinya pendapatan negara di Sumatera Utara sedangkan realisasi belanja mengalami pertumbuhan. Realisasi Pendapatan Negara sebesar Rp11,86 trilyun atau 26,41 persen dari target,” katanya, Kamis (30/5/2024).

Bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu maka capaian tersebut terkontraksi sebesar 17,49 persen (yoy).  

“Untuk realisasi pendapatan negara terdiri dari penerimaan perpajakan sampai dengan 30 April 2024 sebesar Rp10,26 trilyun atau 26,24 persen dari target, terkontraksi 16,77 persen. Jenis pajak dengan pertumbuhan tertinggi yaitu PPh final sebesar 29,7 persen.,” ujarnya.

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai  sebesar Rp561,20 milyar atau 14,40 persen dari target, terkontraksi 50,79 persen (yoy). Penerimaan Kepabeanan dan Cukai terdiri dari Bea Masuk sebesar Rp80,41 milyar atau tumbuh sebesar 4,17 persen (y on y) dan bea keluar sebesar Rp36,07 milyar atau terkontraksi 75,74 persen (yoy). 

Baca Juga: Jalin Kerja Sama, Bank Muamalat Siap Beri Layanan Syariah untuk UIN Sumut

“Cukai sebesar Rp36,33 milyar atau tumbuh 17,80 persen (yoy). Kemudian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1.041,63 milyar atau 54,25 persen, tumbuh 14,52 persen (yoy). Sedangkan Realisasi Belanja Negara per 30 April 2024 adalah sebesar Rp20,16 trilyun atau 29,52 persen dari pagu. Bila dibandingkan dengan periode yang sama dari tahun lalu tumbuh sebesar 15,13 persen,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: