Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua Fraksi PKS: DK PBB Harus Hentikan Pembantaian Israel Terhadap Warga Gaza dan Rafah

Ketua Fraksi PKS: DK PBB Harus Hentikan Pembantaian Israel Terhadap Warga Gaza dan Rafah Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini meminta Dewan Keamanan PBB bertindak tegas untuk menghentikan pembantaian yang dilakukan Zionis Israel terhadap warga Gaza dan Rafah.

Menurut Jazuli DK PBB tidak boleh tinggal diam lagi melihat kebiadaban Israel yang sudah di luar nalar kemanusiaan.

"Jangan hanya karena veto satu negara yaitu Amerika Serikat kemudian melumpuhkan peran DK PBB yang mestinya bisa menghentikan kebiadaban Israel. Apakah kita terus membiarkan pembantaian anak-anak dan warga sipil Gaza dan Rafah di depan mata kita. Dimana nurani dunia?," kata Jazuli dalam keterangannya.

Menurut Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini, dunia sangat bersedih dan menangis karena menyaksikan tidak ada lagi tempat yang aman untuk warga Palestina di Gaza dan Rafah.

Israel membombardir bukan hanya rumah dan fasilitas umum, tapi juga tenda-tenda pengungsi yang berisi warga sipil, anak-anak, perempuan dan orang tua.

"Pesawat-pesawat Israel menjatuhkan bom berbobot berton-ton ke tenda pengungsian, membunuh anak-anak kecil dan perempuan dan membakar mereka hidup-hidup. Semua video dan foto-foto korban terpampang nyata di berbagai media. Dan DK PBB masih diam?," geram Anggota Liga Parlemen Untuk Al Quds ini.

Gelombang protes ratusan juta penduduk dunia dengan slogan "All Eyes on Rafah" yang bergema di sosial media.

Juga berbagai aksi protes di berbagai belahan dunia termasuk di kampus-kampus top Eropa dan Amerika seharusnya membuka mata DK PBB bahwa apa yang dilakukan Israel sudah tidak bisa ditolelir.

Anggota DPR Dapil Banten ini meminta 15 Anggota DK PBB bersikap tegas mengambil keputusan untuk memberikan sanksi kepada Israel dan menegakkan sanksi itu termasuk dengan pengerahan pasukan bersenjata sesuai mandat PBB untuk memaksa Israel berhenti membantai warga Gaza dan Rafah.

"Israel sudah berulang kali melanggar resolusi PBB. Israel melanggar semua hukum perang dan humaniter internasional. Menantang keputusan Mahkamah Internasional. Apa yang dilakukan Israel bukan saja merusak perdamaian yang dimandatkan penjagaannya kepada DK PBB, tapi telah menghancurkan kemanusiaan dunia dengan aksi genocida. Saatnya dunia menghentikan kebiadaban Israel!," pungkas Jazuli.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: