Ciputra Group kembali buat inovasi investasi yang sangat menguntungkan dengan mensinergikan unit usaha properti dengan sektor pendidikannya, melalui program UC Living. Terobosan investasi ini dikembangkan di superblock Ciputra International, Jakarta Barat, setelah dilakukan groundbreaking Universitas Ciputra (UC) Jakarta di kawasan tersebut beberapa waktu lalu.
Upacara groundbreaking Universitas Ciputra Jakarta dilakukan di Ciputra International InspireHub, Jakarta Barat. Acara tersebut menandai ekspansi Universitas Ciputra, yang saat ini sudah memiliki kampus di Surabaya dan Makassar. Universitas Ciputra atau yang sering disebut UC berhasil menjadi perguruan tinggi termuda & tercepat kedua di Indonesia yang meraih Akreditasi Unggul.
Menurut Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group, program kolaborasi Ciputra International dengan UC Jakarta ini memberikan peluang emas bagi para investor untuk memiliki unit apartemen yang dirancang khusus sebagai akomodasi eksklusif bagi mahasiswa UC Jakarta.
Program UC Living, ungkap Raditya, menawarkan unit 1-bedroom dan 2-bedroom yang dirancang secara modern, nyaman dan ideal untuk kebutuhan mahasiswa. Dengan desain modern dan nyaman, ideal untuk kebutuhan mahasiswa.
”Di program ini, kami beri promosi khusus, dimana setiap pembelian unit 1-bedroom, maupun 2-bedroom akan mendapatkan tambahan 1-bedroom secara gratis. Semua unit dalam program ini akan diserahkan dalam kondisi fully furnished dengan smart door lock dan pembeli juga akan menikmati keuntungan diskon PPN 50%,” kata Raditya saat merilis program UC Living, Senin, 10 Juni 2024, di Jakarta.
Tidak hanya menawarkan akomodasi berkualitas tinggi, UC Living juga memberikan kesempatan investasi dengan keuntungan menarik dan stabil. Unit-unit apartemen ini akan dikelola secara eksklusif oleh property management, yang memastikan para investor dapat menikmati passive income dengan yield hingga 9%.
Dengan tingkat hunian yang tinggi (high occupancy rate) dan potensi kenaikan nilai properti yang signifikan (high capital gain), UC Living menjadi pilihan investasi yang menjanjikan.
"Kami sangat antusias dengan hadirnya UC Jakarta di Ciputra International InspireHub. Ini adalah langkah penting dalam membentuk masa depan pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui program UC Living, kami berharap para mahasiswa dapat mengalami pengalaman belajar yang menyenangkan, serta memanfaatkan pengalaman ini untuk memperluas koneksi yang sangat penting untuk masa depan mereka.” jelas Raditya.
Saat ini, Ciputra International menawarkan UC Living dengan harga early bird mulai dari Rp1,5 miliar. Tingginya tingkat hunian memastikan bahwa properti selalu dalam kondisi optimal untuk menghasilkan pendapatan maksimal. Ditambah dengan potensi kenaikan nilai properti yang menarik, investasi di UC Living menjanjikan capital gain serta yield yang menguntungkan di masa depan.
Direktur Ciputra Pendidikan Denny Bernardus mengatakan pembangunan kampus ketiga Universitas Ciputra Jakarta ini sejalan dengan mimpi founders Ciputra Group, almarhum DR. (Hc) Ir. Ciputra untuk mengembangkan institusi pendidikan berkualitas. Selain itu, akan memberikan nilai tambah (kenaikan harga dan sewa) kepada seluruh stakeholders, khususnya pemilik unit apartemen di kawasan Ciputra International.
Kampus UC Jakarta dibangun seluas 40.000 meter persegi di atas lahan seluas 10.000 meter persegi. Pada tahap pertama, pembangunan akan berfokus pada 1 tower UC dengan luas bangunan 38.000 meter persegi yang ditargetkan akan selesai pada Mei tahun 2026 dan beroperasi di September 2026. Adapun nilai investasi pembangunan tahap pertama UC mencapai Rp400 miliar.
Di tahap pertama ini, akan dibangun 1 tower dahulu dan menyusul tower kedua, serta fasilitas penunjang lainnya. Direncanakan pada September 2026 sudah bisa beroperasi dan mulai aktivitas perkulihanan.
”Nantinya, diharapkan UC Jakarta dapat menampung sebanyak 10.000 mahasiswa. Adapun hingga saat ini, UC Surabaya dan Makassar telah melahirkan 9.300 alumni dan terdapat 7.000 mahasiswa yang tengah mengenyam pendidikan,” ungkap Denny.
Denny optimistis UC Jakarta akan dapat bersaing dengan universitas lainnya. Terlebih, terdapat sebanyak 289 perguruan tinggi di Jakarta. Salah satu strateginya yakni Ciputra telah bekerja sama dengan dengan 150 partner domestik dan lebih dari 50 parnert internasional seperti Apple Developmer Academy, Metrodata Academy, University Sains Malaysia, Macquarie University Australia, dan Curtin University.
UC Jakarta akan mengusung pendidikan berbasis artificial intelligence (AI) dan menjadi kampus pertama cetak entrepreneur mahir dalam kecerdasan buatan. Pasalnya, di era AI saat ini, mahasiswa sudah bermetamorfosis sehingga tidak hanya sebagia peserta didik yang mendapat informasi dari dosen, tetapi juga pembelajar aktif.
Sementara itu Winarto Poernomo, Campus Director UC Jakarta, memaparkan bahwa sistem pembelajaran akan banyak integrasi antara dunia pengetahuan dan prakteknya. Hal ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya mengetahui tapi juga menjadi pelaku selama kuliah.
“Garis masa depan mahasiswa sudah dijalankan saat masa berkuliah bukan setelah lulus kuliah. Misalkan di salah satu jalur sukses yang diusung adalah jalur sukses startup business, maka sudah dari awal kuliah arahnya jelas bahwa dia akan banyak melakukan kegiatan itu termasuk juga diajak membuka prototype bisnisnya secara ekonomis dan hemat,” papar Winarto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement