Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Insight Investment Management Pilihan Reksa Dana di Tengah Volatilitas Pasar

Insight Investment Management Pilihan Reksa Dana di Tengah Volatilitas Pasar Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan pasar modal hingga Mei 2024 cukup volatil, yang utamanya dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti ekspektasi kebijakan suku bunga The Fed dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. 

Oleh karena itu, investor perlu melakukan diversifikasi dan menempatkan dana pada instrumen investasi yang tepat sebagai langkah untuk meminimalkan risiko.

Chief of Investment Insight Investment Management Camar Remoa menjelaskan bahwa volatilitas pasar yang tinggi mengakibatkan pergeseran risk appetite investor sehingga memilih instrumen yang tidak terlalu volatile. Hal ini terlihat dari penurunan unit penyertaan (UP) reksa dana saham, indeks, dan ETF sebesar 3% hingga 10% sepanjang tahun ini. Sebaliknya, reksa dana pendapatan tetap dan terproteksi bisa menjadi pilihan investasi untuk mengurangi risiko saat ini mencatatkan pertumbuhan UP sebesar 0,5% hingga 2%

Menanggapi kondisi tersebut, Camar menyarankan agar investor mempertimbangkan reksa dana dengan risiko yang lebih terukur. 

“Reksa Dana Pendapatan Tetap I-Hajj Syariah Fund ini adalah produk unggulan kami dengan kinerja historis yang mampu mengalahkan benchmark. Dengan performa yang tumbuh relatif stabil dan terukur, durasi portfolio dijaga pada durasi menengah ke pendek sehingga harga tidak terlalu sensitif terhadap volatilitas pasar,” jelas Camar, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga: RUPS-LB Insight Investments Management Terima Pengunduran Diri Dirut Ekiawan Heri Primaryanto

“Dengan indikasi imbal hasil tahun 2024 di kisaran 6%-7%, Reksa Dana I-Hajj menawarkan peluang investasi yang relatif stabil bagi para investor di tengah dinamika pasar saat ini,” ucap Camar.

Dalam kesempatan ini, Ia mengungkapkan bila  PT Insight Investments Management meraih 3 penghargaan internasional untuk 2 produk Reksa Dana Syariah dalam ajang LSEG Lipper Fund Awards 2024, London Stock Exchange Group (LSEG) bekerja sama dengan badan riset dan analisis Lipper Fund. 

Penghargaan Best Fund over 3 Years dan Best Fundover 10 Years untuk Reksa Dana Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) serta Best Fund over 5 Years untuk Reksa Dana Syariah Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah (I-ASNA).

“Penghargaan ini kembali menegaskan kemampuan dan kinerja produk-produk Insight Investments Managementdalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis dan beragam. Penghargaan ini juga jadi cerminan atas komitmen dan konsistensi Insight Investments Management dalam memberikan hasil investasi yang optimal dan berkelanjutan,” tutur Remoa. 

Baca Juga: Dinilai Inovatif Salurkan CSR, Insight IM Raih Bintang 5 TOP CSR Awards 2024

“Berbagai penghargaan yang kami terima baik dari sisi kinerja produk maupun inovasi kegiatan CSR, seluruhnya tidak terlepas dari adanya kepercayaan investor. Kepercayaan investor ini merupakan motivasi besar kami untuk terus berinovasi, terus menjaga kinerja optimal,” ungkap Camar. 

Perlu diketahui, penghargaan LSEG Lipper Fund didasarkan pada peringkat Lipper Leader for Consistent Return, yang merupakan ukuran kinerja yang objektif, kuantitatif, dan disesuaikan dengan risiko yang dihitung selama 36, 60, dan 120 bulan. Reksa Dana dengan nilai Lipper Leader for Consistent Return (Effective Return) tertinggi dalam setiap klasifikasi yang memenuhi syarat akan memenangkan Penghargaan LSEG Lipper Fund.

Principal Lipper Global Research LSEG Lipper Tom Roseen mengatakan, LSEG Lipper Fund 2024 mengakui bahwa mungkin periode tiga tahun terakhir ini adalah periode paling dramatis yang pernah dialami pasar dalam beberapa dekade. “Manajer investasi yang diakui adalah manajer investasi yang telah mengarahkan investor mereka melalui pandemi, resesi ringan, perang, inflasi yang melonjak, dan intervensi bank sentral yang dramatis.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: