Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Anggap Konyol Alasan Jokowi Terus Ingin Halangi Anies

Rocky Gerung Anggap Konyol Alasan Jokowi Terus Ingin Halangi Anies Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menganggap konyol alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus ingin menghalangi Anies Baswedan, terbaru di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 setelah pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Rocky Gerung, alasan Jokowi terus ingin menghalangi Anies Baswedan karena menginginkan agar putra sulungnya, Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka bisa menentukan nasib Indonesia, dan putra bungsunya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep untuk DKI Jakarta.

Baca Juga: Kaesang Ngode Setuju Jadi Cawagub, Anies Baswedan Bilang Begini: Soal Wakil...

"Tapi ini soal kita masih fokus bahwa kenapa Jokowi terus-menerus ingin menghalangi Anies itu, ya karena dia ingin supaya Gibran dan Kaesang itu jadi dua putra mahkota yang akan menuntukkan nasib Indonesia dan nasib Jakarta, nah di situ konyolnya," ucapnya, dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (20/6).

Untuk diketahui, setelah menerima rekomendasi pengusungan dari DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6/2024), Anies Baswedan memutuskan untuk kembali mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2024.

“Karena itu saya sampaikan, bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode ke dua,” ujar Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024), dikutip dari Detik.

Namun dirinya enggan memberikan jawaban ketika ditanya progres komunikasi dengan Partai NasDem yang sebelumnya mendukungnya di Pilpres 2024. Dan sampai sekarang belum memberikan rekomendasi pengusungan seperti PKB.

“Seperti kebiasaan dulu saya di Jakarta, sesudah selesai baru saya umumkan. Sudah selesai baru sampaikan,” sebut dia.

Anies malah mengungkapkan komunikasinya dengan PDIP, yang menurutnya berjalan intensif karena mempunyai sudut pandang yang sama untuk Jakarta.

"Oh komunikasi intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan dan kami menghargai sekali kepercayaan yang disampaikan. Kita menginginkan Jakarta yang maju, Jakarta yang setara, di mana yang lemah, yang kecil itu dibesarkan, yang lemah dikuatkan, dan itulah yang menjadi dasar kebersamaan,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: