Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Menang Pilkada DKI Jakarta, Prabowo Tidak Melihat Anies Sebagai Ancaman untuk Pilpres 2029

Meski Menang Pilkada DKI Jakarta, Prabowo Tidak Melihat Anies Sebagai Ancaman untuk Pilpres 2029 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Refly Harun menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak melihat Anies Baswedan sebagai ancaman untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2029 jika konstelasi politiknya serupa dengan Pilpres 2024.

Pasalnya meskipun Anies Baswedan sangat populer di Pilpres 2024, namun Prabowo Subianto bisa mengalahkannya dalam satu putaran, kecuali ada kecurangan pada Pilpres 2029, dirinya bisa mengalahkannya kembali bersama pihak-pihak yang sebelumnya mendukungnya.

Baca Juga: Meski Jadi Cawagub Ridwan Kamil, Kaesang Bisa Keluar Sebagai Gubernur DKI

"Karena itu dia juga tidak melihat Anies sebagai sebuah ancaman kalau konstelasi politiknya sama seperti 2024, kita tahu bahwa Anies sangat populer, setiap kegiatan dia dihadiri banyak orang, tetapi toh Prabowo bisa menang satu puturan dengan 58% maka hal yang sama akan dilakukan lagi," ungkapnya.

Sehingga menurutnya, Prabowo tidak masalah jika Anies kembali mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 dan memenangkannya. "Jadi dia enggak pusing sebenarnya," imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Jumat (21/6).

Untuk diketahui diketahui, Anies Baswedan memutuskan untuk kembali mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2024 setelah menerima rekomendasi pengusungan dari DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6/2024).

“Karena itu saya sampaikan, bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode ke dua,” ujar Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024), dikutip dari Detik.

Namun dirinya enggan memberikan jawaban ketika ditanya progres komunikasi dengan Partai NasDem yang sebelumnya mendukungnya di Pilpres 2024. Dan sampai sekarang belum memberikan rekomendasi pengusungan seperti PKB.

“Seperti kebiasaan dulu saya di Jakarta, sesudah selesai baru saya umumkan. Sudah selesai baru sampaikan,” sebut dia.

Anies malah mengungkapkan komunikasinya dengan PDIP, yang menurutnya berjalan intensif karena mempunyai sudut pandang yang sama untuk Jakarta.

"Oh komunikasi intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan dan kami menghargai sekali kepercayaan yang disampaikan. Kita menginginkan Jakarta yang maju, Jakarta yang setara, di mana yang lemah, yang kecil itu dibesarkan, yang lemah dikuatkan, dan itulah yang menjadi dasar kebersamaan,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: