Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Samco Farma Rayakan 51 Tahun dengan Perkuat Sinergi dan Inovasi Produk

Samco Farma Rayakan 51 Tahun dengan Perkuat Sinergi dan Inovasi Produk Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Samco Farma berhasil mempertahankan bisnisnya hingga 51 tahun di tanah air. Corporate Manufacturing Assistant Company Head Samco Farma, Kreshna Adyagraha mengatakan salah satu upaya untuk mempertahankan bisnis perusahaan yaitu dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan customer serta distributor.

"Sampai saat ini sudah ada sekitar 3.000 outlet lebih dan hari ini kita khusus ngumpulin distributor Jabodetabek. Sedangkan untuk Jawa Tengah insya Allah tahun depan itu mungkin kita adakan di Surabaya," kata Kreshna kepada wartawan usai mengikuti acara Gala Dinner -  Customer Gathering di Bandung, Sabtu malam (22/6/2024).

Baca Juga: ⁠Pyridam Farma Caplok Industri Farmasi Besar Asal Australia, Tembus Pasar Global

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Samco untuk mempertahankan eksistensi selama 51 Tahun melalui pengembangan dan inovasi produk-produknya dengan mengutamakan kualitas terbaik serta mengikuti perkembangan trend pasar.

Tidak hanya itu Samco juga sadar akan kemajuan serta perkembangan jaman terkait cara dalam memasarkan produk-produknya menggunakan berbagai platform sosial media yang dimiliki. 

"Samco tidak jarang mempromosikan berbagai produk melalui iklan pada kanal-kanal sosial media, mengusung kegiatan edukatif dan interaktif seperti instagram live dan webinar," ungkapnya.

Saat ini Samco sudah memproduksi 51 produk yang didominasi etical product termasuk yang produk tradisional. Ia mengakui jika saat ini sedang banyak prosedur untuk merilis produk baru tidak semudah dulu. Pasalnya,  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lebih ketat lagi untuk menyeleksi beberapa produk kita dengan berbagai persyaratan. 

"Setiap tahun kita mengembangkan 4 produk tapi rerata kita mengembangkan lebih fokus di etical product artinya yang menggunakan resep dokter," ungkapnya. 

"Samco juga masih menggunakan bahan baku impor sekitar 60 persen tapi kita juga masih menggunakan bahan baku dari Indonesia," sambungnya. 

Kreshna berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri farmasi di Indonesia. 

"Saat ini sudah tidak ada lagi produk kita yang dilarang BPPOM. Meskipun banyak aturan yang lebih ketat tapi kita pengusaha dalam negeri ada kebijakan dari pemerintah untuk meningkatkan distribusi dan produksi farmasi dalam negeri," ungkapnya. 

Sementara itu dalam Gala Dinner -  Customer Gathering di Bandung yang bertajuk “51 Years of Brilliance : Celebrating Achievements, Building The Future” ini dihadiri oleh lebih dari 200 perwakilan dari berbagai Apotek, Toko Obat, Outlet dan PBF (Pedagang Besar Farmasi) di daerah Bandung, Banten dan Jakarta. Acara ini juga dihadiri oleh para petinggi PT. Samco Farma yaitu Company Head PT. Samco Farma Wandy Budiman serta jajaran Board of Director lainnya. 

Khresna menambahkan Gala Dinner - Customer Gathering ini merupakan langkah strategis Samco dalam mempererat hubungan bisnis dengan para Distributor, Apotek, Toko Obat, Outlet dan PBF. 

"Selain itu juga sebagai bentuk apresiasi terhadap para mitra yang terhubung dan bekerjasama secara loyal demi mewujudkan Samco yang lebih maju lagi sebagai perusahaan farmasi," ungkapnya.

Baca Juga: Bio Farma Tingkatkan Pengetahuan Para Dokter dalam Penggunaan Enoxaparin Sodium pada Penyakit Kardiovaskular

Pada Gala Dinner - Samco Farma ini berlangsung terdapat beberapa kegiatan menarik ditampilkan seperti hiburan dari Grup Musik, Dancer dan terdapat penampilan spesial dari D’Calung yang menampilkan pertunjukan komedi musikal sambil memainkan alat musik calung, selain itu bagi para tamu juga dibagikan bingkisan berupa merchandise dan oleh-oleh khas Kota Bandung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait