Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bio Farma Tingkatkan Pengetahuan Para Dokter dalam Penggunaan Enoxaparin Sodium pada Penyakit Kardiovaskular

Bio Farma Tingkatkan Pengetahuan Para Dokter dalam Penggunaan Enoxaparin Sodium pada Penyakit Kardiovaskular Kredit Foto: Bio Farma
Warta Ekonomi, Bandung -

Bio Farma sebagai perusahaan life science terus berkembang yang tidak hanya menghasilkan vaksin saja, juga perlu memiliki produk lain dengan berkolaborasi bersama dari sisi litbang maupun R&D. 

Oleh karena itu, Bio Farma mengundang para Dokter Spesialis Jantung untuk berdiskusi mengenai produk Ovine Enoxaparin Sodium dalam kegiatan “Exclusive Meeting” yang berlangsung di Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki, Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular (PERKI).

Acara ini diselenggarakan oleh Bio Farma bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI). Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan para dokter mengenai penggunaan Enoxaparin dalam tatalaksana penyakit Sindrom Koroner Akut dan meningkatkan awareness pada dokter tentang adanya ovine-based Enoxaparin sodium yang telah melalui uji klinis di Indonesia.

Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal menyampaikan dalam sambutannya bahwa saat ini masyarakat sudah harus mulai concern terhadap penyakit-penyakit yang mulai berkembang dewasa ini, salah satunya penyakit jantung yang menjadi penyakit pembunuh nomor satu khususnya di Indonesia.

“Penyakit Kardiovaskular ini disebut sebagai “silent killer” karena datang dengan diam-diam dan menjadi penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia. Maka kita sudah seharusnya concern terhadap penyakit-penyakit tersebut dan bagaimana cara penyembuhannya, kita juga melihat berdasarkan data bahwa penyakit Kardiovaskular yang diderita di Indonesia ini adalah Sindrom Koroner Akut,” jelas Kamelia Faisal dalam keterangan resminya, Selasa (19/6/2024).

Pada kesempatan ini Bio Farma meminta masukan terhadap produknya melalui para dokter yang diundang pada kegiatan tersebut untuk terus berkembang.

“Masyarakat Indonesia sangat peduli dengan label halal pada produk-produk yang dikonsumsi termasuk pada vaksin atau obat," ungkapnya.

Baca Juga: Kimia Farma Lakukan Pembenahan untuk Fundamental Bisnis yang Lebih Baik

Berdasarkan alasan tersebut, Bio Farma menciptakan alternatifnya dengan produk Enoxaparin Sodium yang berbasis dari Ovine sebagai bahan dasarnya. Bio Farma terus menjalani proses untuk mendapatkan sertifikasi halal. Tidak hanya di Indonesia, negara dengan penduduk mayoritas non-muslim pun, saat ini halal menjadi aspek yang sangat penting,” tambahnya.

Adapun, Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki juga menyampaikan terkait proses yang harus dilalui agar sebuah produk dapat dinyatakan halal.

“Bio Farma selalu mengembangkan produknya dengan teknologi terkini dan diatur secara ketat oleh regulasi," ujarnya.

Dia berharap enoxaparine berbasis Ovine ini sesuai dengan keperluan masyarakat akan produk-produk farmasi halal. Saat ini, perizinan produk ini masih dalam proses karena Bio Farma tidak hanya memastikan bahan bakunya halal, akan tetapi dari proses produksinya pun ada beberapa aspek seperti pengambilan produknya, medianya.

"Bahkan pengemasannya diteliti dan itu semua harus melalui sertifikasi halal,” katanya. 

Sementara itu, Dokter sekaligus ketua ketua PP PERKIRadityo Prakoso mengatakan bahwa penyakit jantung menjadi pembunuh utama baik di dunia maupun di Indonesia. Ia juga sangat berterima kasih atas kerja sama bersama Bio Farma.

Seperti diketahui bersama, penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia maupun di Indonesia. Banyak hal yang membuat kita ragu untuk menggunakan produk tersebut perihal bahan bakunya, kali ini dari Bio Farma menawarkan suatu produk yang beda dengan bahan dasar yaitu Ovine. 

Baca Juga: Pyridam Farma bersama Medomics Luncurkan Alat Diagnostik Vulvovaginitis dalam bentuk Rapid Test

"Produk ini sudah pernah masuk di Indonesia, tapi saya mengatakan bahwa Bio Farma yang telah melakukan promote Post Marketing Surveillance (PMS) Enoxaparin Sodium," ungkapnya.

Dia menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan dan mendiskusikan hasil Post Marketing Surveillance terkait produk Enoxaparin Sodium berbasis Ovine, serta mempercepat penyerapan produk Enoxaparin sodium berbasis Ovine di Indonesia. Hasil Post Marketing Surveillance ini akan dipublikasikan secara nasional pada Annual Scientific Meeting of Indonesia Heart Association (ASMIHA) 2024 September mendatang.

"Kegiatan Exclusive Meeting ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para dokter mengenai penggunaan Enoxaparin Sodium dalam penyakit kardiovaskular, khususnya dalam manajemen Sindrom Koroner Akut dan meningkatkan awareness pada dokter tentang adanya Ovine-based Enoxaparin sodium," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: