Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Qlab Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Terpilih Jadi Pilot Project Uji Profisiensi

Qlab Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Terpilih Jadi Pilot Project Uji Profisiensi Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Qlab Fakultas Farmasi Universitas Pancasila terpilih sebagai pilot project rekognisi Uji Profisiensi/Kolaborasi Penetapan Kadar Cemaran EG/DEG.

Pada Senin 24 Juni 2024 telah terlaksana dengan baik dan lancar verifikasi pemenuhan kemampuan laboratorium eksternal.

Qlab terpilih menjadi salah satu dari empat laboratorium lainnya yang diberikan kesempatan sebagai pilot project rekognisi laboratorium. 

Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed (Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila yang juga Manajer Puncak QLab) yakni., Dr. apt. Greesty F Swandiny, M.Farm. (Wakil Dekan II yang juga Manager Operasional Qlab), Prof. Dr. apt. Ni Made Dwi Sandhiutami, M.Kes. (Wakil Dekan III), Dr. apt. Siti Umrah Noor, M.Si. (Kepala Laboratorium QLab), Esti Mulatsari, M.Sc (Manajer Mutu QLab), Dr. apt. Rahmatul Qodriah, M.Farm (Manajer Teknis Kimia), apt. Rika Sari Dewi, M.Farm (Manajer Teknis Farmakologi), serta seluruh tim analis Qlab.

Pihak BPOM RI yang hadir yakni apt. Dra. Arum Prasetyaningtyas, M.Si; Nurul Hidayati, S.Si M.Si dan Annisa Kamil, S.Farm. 

Kesempatan baik ini membuktikan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila siap berkomitmen dan berkontribusi dalam program pemerintah khususnya dalam pengujian kadar cemaran DEG/EG yang sempat beberapa waktu lalu menjadi perhatian bersama masyarakat Indonesia.

"Harapan besar kami pilot project ini akan mendorong kolaborasi yang lebih erat antara fakultas di dalam institusi dan dengan institusi lainnya, khususnya dengan BPOM RI. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam dan solusi yang lebih efektif dalam penanganan cemaran EG/DEG, meningkatkan standar akademik dan keilmuan dalam bidang penentuan kadar cemaran EG/DEG,"

"Dengan memperkenalkan uji profisiensi, kami berharap dapat mengukur dan meningkatkan kompetensi serta keakuratan dalam metode analisis yang digunakan," kata Prof Syamsudin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: