Pilkada DKI Jakarta 2017 Bakal Terulang Jika Anies, Ahok, dan Kaesang Maju di 2024
Pegiat media sosial Chusnul Chotimah menilai pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 akan terulang jika Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Kaesang Pangarep berlaga di 2024.
Pasalnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Ahok maju melawan anak mantan presiden, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan jika Kaesang ikut berlaga di 2024 maka akan serupa karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah lengser saat kompetisi berlangsung.
Baca Juga: Anies Kembali Diperingatkan untuk Tidak Maju Pilkada DKI Jakarta Setelah PKS Usung Sohibul Iman
"Kalo ini terjadi maka pilkada DKI 2017 terulang. Ada Ahok, Anies dan anak mantan presiden," ungkap loyalis Ganjar Pranowo itu, dikutip dari akun X pribadinya, Selasa (25/6).
Ia pun ingin melihat sikap pemilih yang menolak AHY karena dinilai belum berpengalaman. "Kita lihat, mereka yg dulu menolak AHY karena belum pengalaman apa sekarang masih konsisten," imbuhnya.
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan akan lebih siap dan lebih baik dari sebelumnya jika diberi kesempatan untuk kembali memimpin DKI Jakarta. Ia mengaku sudah banyak belajar saat dirinya dipenjara atas kasus penistaan agama.
"Kalau saya dikasih kesempatan menjadi gubernur Jakarta lagi, saya jauh lebih siap dan lebih baik daripada sebelumnya," kata Ahok dalam acara Ask Ahok Anything di Jakarta, Sabtu (22/6), dikutip dari CNN Indonesia.
Meskipun demikian ia tidak akan memaksakan diri untuk diusung maju, karena PDIP yang merupakan partainya harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon gubernur (cagub) di Pilkada DKI Jakarta.
"Saya sulit maju Jakarta lagi. Ini secara teori ya karena partai pendukung saya itu kemungkinan enggak dapat kerja sama untuk memajukan," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement