Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KRL Jabodetabek Kian Diminati, Pengadaan Armada Tambahan Butuh Rp1,8 Triliun

KRL Jabodetabek Kian Diminati, Pengadaan Armada Tambahan Butuh Rp1,8 Triliun Kredit Foto: Antara/Tri Meilani Ameliya

"Kelima adalah menambah image positif dan public trust atas peningkatan public service lewat penyediaan alternatif transportasi umum commuter," kata dia.

Adanya PMN bagi perusahaan untuk pengadaan KRL baru ini diprediksi memberi manfaat positif. salah satunya yakni modernisasi sarana KRL dan perbaikan struktur modal maupun kapasitas usaha dari PT KAI maupun PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai anak usahanya.

Baca Juga: Usai Jokowi Batal Ngantor, Pembangunan IKN Akan Stop Dulu Mulai 10 Agustus

Manfaat selanjutnya menurut Asdo adalah adanya jaminan ketersediaan suku cadang atas KRL baru, serta jaminan peningkatan citra perusahaan sebagai BUMN yang mendukung penyediaan layanan transportasi bagi masyarakat.

Adapun hal yang melatar belakangi usulan PMN Rp1,8 triliun pada tahun depan itu adalah pertumbuhan jumlah penumpang KRL di Jabodetabek yang mulai membludak.

Baca Juga: Tekan Pencaloan, Tiket Ferry Kini Wajib Beli Online via Ferizy

Pada tahun ini, dirinya memperkirakan ada 345 juta orang penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek. Angka tersebut meroket dari prakiraan sebelumnya yang hanya 290 juta orang. Maka dari itu, pihaknya butuh PMN untuk pengadaan armada KRL mengingat jumlah penumpang KRL tiap harinya bakal terus bertumbuh.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: